MUNA BARATPENDIDIKAN

Terapkan Prokes, Sekolah di Mubar Belajar Tatap Muka

1400
Sekda Mubar, LM. Husein Tali. Foto: Jul Awal/Mediakendari.com

Reporter : Jul Awal Sanatu

LAWORO – Terkait surat edaran Gubernur Sulawesi Tenggara tentang penundaan pembelajaran tatap muka, Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM. Husein Tali mengatakan sekolah di Muna Barat yang masuk kategori zona putih tetap melakukan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka. Namun, tetap dengan pemberlakuan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19.

“Prinsipnya kita ikut surat edaran, kecuali daerah yang sudah putih tetap tatap muka dengan protokol kesehatan. Daerah tertentu yang ada positif kita segera tutup dari pembelajaran tatap muka,” ungkap Husein saat dihubungi Senin, 11 Januari 2020.

Terkait sekolah yang ditutup dari pembelajaran tatap muka, Husein menyebut pihaknya masih menelusuri informasi daerah yang ada konfirmasi positif covid-19.

“Masih ditelusuri informasi yang positif oleh surveilance, dimana dia bermukim disitulah sekolah yang ditutup,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mubar, Jamudin melalui Kabis Dikdas, La Umbas mengatakan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Terkecuali sekolah yang tempatnya ada yang terpapar covid-19 maka harus ditutup. Insya Allah akan terbit edaran hari ini yang dikeluarkan oleh Pemda terkait pembelajaran di sekolah setelah ada edaran gubernur, ” jelas Umbas.

Ia menambahkan selama ini proses pembelajaran tatap muka berjalan lancar walaupun ditengah pandemi covid-19.

Menurutnya, pada proses pembelajaran di sekolah ditengah pandemi ini, pihak dan Komite sekolah selalu melakukan rapat dengan orang tua siswa apakah mungkin ada yang tidak setuju terkait pembelajaran tatap muka ketika dilaksanakan.

“Hampir semua orang tua siswa tetap menginginkan pembelajaran tatap muka,” tutupnya. (b).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version