FEATUREDKendariPERISTIWA

Terapkan Zona Anti Korupsi, Pemkot Kendari Teken MOU Dengan Tim TP4D

957

KENDARI – Pemerintah Kota Kendari dalam pencanangan zona integritas dilingkup pemerintahan Kota Kendari Plt Walikota teken MOU dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Senin (09/07/2018), di ruang pola Walikota Kendari.

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ersi Soenarsih mengatakan, sangat mengapresiasi langkah pemerintah kota Kendari untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan bebas melayani.

“Langkah ini merupakan awal yang penting untuk meningkatkan kualitas akuntabilitas pengelolaan pemerintahan dan pelayanan pablik,” ujar Ersi Soenarsih, dalam sambutannya.

Ersi menjelaskan, zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan salah satu indikator pembangunan aparatur negara di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMN ) yang wajib kita penuhi. Artinya penerapan SPIP secara langsung berkorilasi dengan terwujudnya zona integritas dan WBK di pemerintah kota Kendari,” ucapnya.

Ersi mengungkapkan, perwakilan BPKP Provinsi Sultra selalu siap bekerja sama dan mendukung pemerintah Kota Kendari dalam mewujudkan tata kelola dan akuntabilitas pemerintahan yang baik termasuk dalam pembangunan zona integritas, WBP dan WBBM.

Sementara itu, Plt walikota Kendari Sulkarnain Kadir, mengatakan penandatanganan piagam pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dilingkungan pemerintah Kota Kendari merupakan deklarasi yang bernilai penting terkhusus pemerintah kota Kendari.

“Ini mencakup seluruh individu dalam instansi pemerintah kota Kendari dan aparatur yang mendeklarasikan diri sebagai lembaga yang komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme tentu disertai dengan bantuan
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) diseluruh yunit kerja di seluruh lingkup pemerintah kota Kendari,” ucap Sulkarnain dalam sambutannya.

Sulkarnain menegaskan, Zona integritas sangat diperlukan bukan hanya bagi pemerintah namun lebih penting lagi seluruh masyarakat karena apabila semua instansi pelayanan publik menerapkan zona integritas diharapkan kualitas pelayanan publik semakin membaik dan semakin meningkat.

“Dengan pencanangan zona integritas diharapkan terdapat perbaikan nyata dimasa yang akan datang sebagai landasan yang kokoh yang dapat dijadikan pegangan oleh para penyelenggara pemerintah sehingga dapat diwujudkan pemerintah yang bersih, berwibawa, memiliki kinerja tinggi dalam penyenggaraan pelayanan publik,” pengkasnya.

Sulkarnain menambahkan, selain penandatanganan zona integritas juga juga ada penandatanganan MOU Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

“Jadi saya sudah mengintrusikan agar semua kegiatan pemerintah kota Kendari yang bernilai diatas satu miliar untuk berkoordinasi dengan tim TP4D agar nantinya kegiatan yang dilaksanakan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak bermasalah dengan persoalan hukum,” tutup Sulkarnain.


Reporter : Waty

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version