Reporter : Rahmat R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menanggapi maraknya aksi protes dari elemen masyarakat yang menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti menyebut putusan Gubernur Sultra, Ali Mazi bisa jadi solusi.
Hal itu termasuk pencopotan Kasatpol PP Sultra, Eman Jaya, sebagaimana tuntutan mahasiswa dan masyarakat Konkep, merespon dugaan tindak kekerasan oleh oknum Satpol PP, saat aksi demonstrasi minggu lalu.
“Keputusan ini bagian dari aspirasi mahasiswa dan masyarakat Wawonii sehingga Gubernur mengaminkan aspirasi tersebut,” jelasnya, Selasa (12/03/2019).
Dengan adanya keputusan tersebut, kata pria yang disapa La Olo ini, maka para pihak terkait bisa Cooling Down dan menuntaskan permasalahan ini secara secara elegan dan humanis.
Baca Juga :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
“Dalam waktu dekat Gubernur akan mengundang mahasiswa dan masyarakat Wawonii untuk berdialog merumuskan skema kebijakan jangka panjang terkait penyelamatan lingkungan di Wawonni,” ujarnya.
Ia juga meminta para pihak untuk menerima keputusan Gubernur tersebut, karena merupakan langkah bijak untuk menghindari polemik jangka panjang.
“Kalau masih ada kelompok yang protes dengan putusan Gubernur berarti menghendaki Wawonii hancur lingkungannya atau ditunggangi pemilik IUP,” pungkasnya. (B)