Reporter: Kardin
KENDARI – Menjelang Pilkada serentak 2020, KPU dari tujuh daerah penyelenggara Pilkada di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengusulkan anggaran dengan jumlah keseluruhannya mencapai Rp 200 miliar.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Moethalib menuturkan, dari tujuh daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada, jika diakumulasikan seluruhnya, maka KPU kabupaten telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 200 miliar lebih.
Daerah yang terbesar mengusulkan anggaran Pilkada, kata Abdul Natsir, yakni Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan jumlah mencapai Rp 65 miliar. Sementara yang terkecil yakni Konawe Kepulauan senilai Rp 30 miliar.
“Di Konsel ini kan ada 25 kecamatan dengan 300 desa lebih. Jadi badan penyelengaranya itu banyak, apa lagi ada wilayah kepulauannya, misalnya di Laonti, di Kolono,” ungkap Abdul Natsir di Kendari, Selasa (13/8/2019).
BACA JUGA :
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- Tina Nur Alam Nyatakan Sikap Mundur dari Caleg Terpilih Pemilu 2024, Ali Mazi Naik Podium
- 68 Calon Panwascam Pilkada Muna 2024 Jalani Tes Tertulis, Al Abzal Naim: Soal-soal Berasal dari Bawaslu RI
- KPU Muna Pastikan Tak Ada Calon Perseorangan di Pilkada 2024
- Bawaslu Konut Umumkan 22 Nama-nama Calon Panwascam, Besok Tes Tertulis
Meski demikian kata Abdul Natsir, angka akumulatif Rp 200 miliar itu belum disetujui Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan bersifat rancangan anggaran yang akan menjadi pembahasan Pemda.
“Ini kan baru rancangan anggaran, Pemda juga masih melakukan pembahasan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, anggaran Pilkada tersebut telah memiliki porsi masing-masing kegunaannya dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Sultra.
“30 sampai 40 persen anggaran itu akan digunakan untuk personel, baik PPK, PPS serta KPPS kita dan selebihnya untuk peraga dan bahan kampanye dan lain sebagainya,” urainya. (A)