Reporter : Muh. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, dengan memfokuskan pada pengembangan tiga program unggulan.
Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan bahwa ketiga program tersebut sudah termaktud dalam Perda Nomor 9 tahun 2019 tentang rencana pembangunan jangka menegah daerah Provinsi Sultra tahun 2018-2023.
“Yang harus diwujudkan selama pemerintahan kami, yaitu pembangunan jalan akses pariwisata Kendari – Toronipa, pembangunan RS Jantung bertaraf Internasional dan Pembangunan Perpustakaan, ini amanah dari masyarakat Sultra,” kata Ali Mazi, di Gedung DPRD Sultra, Senin, (16/9/2019).
Ia juga menjelaskan, pembangunan tahap pertama untuk ketiga program tersebut akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019, dan tahap berikutnya bersumber dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Baca Juga:
- BPK RI Serahkan LHP Keuangan, Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Konawe Raih WTP ke-9 Secara Berturut
- Ketua KIPP Sultra Minta DKPP Serius Tangani Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Oknum Komisioner KPU dan Bawaslu Konawe
- Lantik 3 Pj Bupati, Penjabat Gubernur Sultra : Jabatan sebagai Pj Bupati adalah tugas tambahan sebagai ASN jangan lupakan tanggung jawab utama dan jabatan Anda sebelumnya
- Pj Bupati Harmin Ramba Berikan Motivasi Anggota Paskibraka Persiapan Hari Pancasila
- Serahkan Mobil Mabulance Desa, Harmin Ramba Bilang Semoga mobil ambulance ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Barowila
- Dinsos Tangani Kemiskinan Ekstrim Di Kota Kendari
“Tahap selanjutnya akan didanai dengan pinjaman daerah dari PT. SIM, lembaga ini merupakan Badan Usaha Milik Negara dibawah Kementerian Keuangan RI,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk besaran pinjaman untuk mendanai pembangunan jalan akses pariwisata Kendari – Toronipa yakni sebesar Rp 800 miliar. “Sedangkan untuk pembangunan RS Jantung bertaraf Internasional, alokasi dana Rp. 395 miliar,” pungkasnya. /B