KendariKESEHATANNEWS

Update Data Corona Sultra: OTG 67, ODP 544, PDP 12, Positif 5 Orang

359
×

Update Data Corona Sultra: OTG 67, ODP 544, PDP 12, Positif 5 Orang

Sebarkan artikel ini
Konferensi Pers Tim Gugus Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sultra. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru data paparan wabah covid-19 di sejumlah daerah di Sultra, Per 7 April 2020 pukul 17.00 Wita.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) dr La Ode Rabiul Awal memaparkan data terkini untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 67 orang.

Sementara itu untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 544 orang. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang.

Selanjutnya, untuk jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar covid-19 sebanyak 5 orang, dengan satu orang dinyatakan sembuh dari paparan virus asal Tiongkok tersebut.

Dijelaskannya juga, pembagian status pada pasien yang memiliki hubungan dengan paparan covid-19 berguna untuk memantau kondisi kesehatan dengan bantuan fasilitas kesehatan.

Dijelaskannya juga, bahwa Gugus Tugas Pusat masih memasukkan tujuha kasus positif corona virus disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Sultra, dalam pengumumannya.

Namun Gugus Tugas Covid-19 Sultra hanya mengakui 6 kasus. Sebab satu pasien kini dalam perawatan dibawah kewenangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), meskipun pasien tersebut warga Sultra.

Terkait hal ini, dr La Ode Rabiul Awal menuturkan, pasien bersangkutan diketahui tinggal dan dirawat di rumah sakit (RS) di Kota Makassar. Namun, dari data  kartu tanda penduduk (KTP)-nya dirinya warga Sultra.

Dijelaskannya, pasien positif covid-19 itu adalah seorang laki-laki berumur 39 tahun. Pasien tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Makassar sejak minggu keempat Maret 2020.

“Setelah ditelusuri, pasien menggunakan KTP Kabupaten Kolaka. Tapi, dia telah berdomisili di Kota Makassar kurang lebih 2 tahun dan terakhir berkunjung ke Kolaka pada Juni 2009,” ungkapnya.

dr Rabiul Awal menuturkan, untuk masalah ini Gugus Tugas Covid-19 Sultra tengah membahas hal tersebut dengan Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Gugus Tugas Covid-19 Sulsel.

“Masih kami diskusikan melibatkan tiga pihak, yatiu Pusat, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sultra tepatnya masuk di mana. Tapi karena pasien tersebut tidak dirawat di Sultra. Kemungkinan akan dikeluarkan dari kita,” ungkap dr Rabiul Awal.

Ketua IDI Sultra ini juga mengungkapkan,  untuk kasus bayi umur 1 tahun dan 4 bulan yang positif covid-19 berdasarkan rapid test, hingga kini pihaknya belum menerima konfirmasi hasil tes swab.

“Sampai saat ini belum ada keterangan dalam bentuk notifikasi resmi yang dikirimkan ke posko,” tegasnya.

Sementara itu, kata dr Rabiul Awal, untuk data jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Sultra, per hari ini jumlahnya 67 orang atau masih sama dengan jumlah yang dirilis hari sebelumnya.

“Berdasarkan tabel dan infografis yang diberikan, jumlah OTG di Kota Kendari terbanyak dengan jumlah 60 orang, Kabupaten Konawe 3 orang dan Muna 4 orang,” ungkapnya.

Sedanghkan untuk PDP atau suspect corona ada penambahan dari Kabupaten Buton Selatan (Busel) sebanyak 1 orang. Sementara Kota Kendari terjadi penurunan dari haris sebelumnya 6 orang kini tinggal 2 orang saja.

PDP di Muna tetap sebanyak 6 orang, Konawe tetap sebanyak 2 orang, serta Konawe Selatan (Konsel) tetap hingga kini masih 1 orang, dan belum ada tambahan dari hari sebelumnya.

Olehnya itu, untuk jumlah keseluruh PDP di Sultra berjumlah 12 orang, atau mengalami penurunan sebanyak 3 PDP dari data yang dirilis sehari sebelumnya 15 orang.

Selanjutnya untuk kategor Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 544 orang yang tersebar di 17 kabupaten kota se Sultra. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari data hari sebelumnya yang  jumlahnya 737 orang.

Untuk sebaran ODP, yakni di Kabupaten Kolaka sebanyak 54 orang, Konawe sebanyak 4 orang, Muna sebanyak 34 orang, Buton sebanyak 29 orang.

Kota Kendari sebanyak 38 orang, Kota Baubau sebanyak 43 orang, Konawe Selatan (Konsel) sebanyak 34 orang, Kolaka Utara (Kolut) sebanyak 77 orang, Wakatobi sebanyak 7 orang, Bombana sebanyak 17 orang.

Selain itu, untuk Kabupaten Konawe Utara (Konut) sebanyak 13 orang,  Buton Utara (Butur) sebanyak 16 orang, Kolaka Timur (Koltim) sebanyak 41 orang, Konawe Kepulauan (Konkep) sebanyak 23 orang.

Untuk di Kabupaten Muna Barat (Mubar) sebanyak 19 orang, Buton  Selatan (Busel) sebanyak 25 orang, dan Buton Tengah (Buteng) sebanyak 70 orang.

You cannot copy content of this page