KENDARI – Warga Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu 17 Mei 2022, sekitar pukul 06.00 Wita digeger dengan adanya penemuan mayat seorang pria tanpa identitas mengapung di tengah laut.
Hal itu diketahui lebih awal oleh Anak Buah Kapal (ABK), sebab mayat tersebut mengapung dan tersangkut di tali jangkar kapal miliki nelayan Kelurahan Lapulu.
Pemilik Kapal, Haji Ali mengatakan penemuan itu berawal saat dirinya hendak menyuruh ABKnya atas nama Wawan untuk mengantarkan anaknya ke sekolah di waktu pagi.
Baca Juga : Pembusuran oleh OTK Kembali Melukai Seorang Warga Kendari
“Namun pas mau turun ke darat, dan hendak menarik kapal untuk sandar, dia melihat jenazah korban mengapung di laut,” ujarnya, Selasa 17 Mei 2022
Lebih lanjut, Ali mengatakan korban ditemukan tanpa identitas sehingga susah untuk diketahui. Bahkan masyarakat setempat menyampaikan mayat tersebut bukan merupakan warga di situ bila berdasarkan dari ciri-cirinya.
Dari penemuan mayat itu, Ali kemudian melaporkannya kepihak kepolisian untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Baca Juga : Kapolresta Kendari Sebut Video Pelaku Pembusuran Diamuk Masa Kejadian Lama
Sementara itu, untuk saat ini pihak kepolisian sudah mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk di lakukan autopsi untuk mengetahui penyebab dari meninggalnya korban tersebut.
Menanggapi hal itu, di lokasi kejadian Kapolsek Abeli, AKP Muhammad Adi Kusuma mengungkapkan identitas korban tidak ada, namun ciri-cirinya ada tatto di lengan kanan bertuliskan sebuah nama yakni Admon.
Menurutnya, jenazah korban diperkirakan sudah meninggal dunia bukan pada hari. “Sepertinya korban tersebut meninggal bukan sejak 3 sampai 4 hari, karena kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap,” pungkasnya.
Facebook : Mediakendari