BOMBANA

Warga Doule Gotong Royong Tangkal Banjir

219
Warga Kelurahan Doule bergotong royong bersihkan drainase. Foto: Hasrun.

Reporter : Hasrun

RUMBIA – Kelurahan Doule, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana merupakakan salah satu kawasan yang  kerap menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras, apalagi dengan durasi yang lama.

Berdasarkan data yang dihimpun, kelurahan yang berada di tengah ibu kota Bombana itu dalam setahun ini saja sudah tiga kali terendam banjir dengan ketinggian mulai puluhan centi meter hingga semester lebih.

Atas kondisi tersebut, Lurah Doule, Sukaji Ramang mengajak warga setempat untuk bergotong royong membersihkan drainase yang menjadi penyebab banjir karena tersumbat sampah dan rerumputan.

“Dengan begini, akan mengatisipasi banjir ketika hujan deras lagi. Minimal ini akan mengurangi deras air yang masuk di pemukiman warga,” ucap Sukaji Ramang, Sabtu, 18 April 2020.

Ia menuturkan, Pemerintah Bombana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah meninjau lokasi penyabab banjir di wilayah tersebut.

“Mulai kemarin, PU sudah buatkan tanggul sementara untuk menahan debit air menggunakan karung yang diisi pasir,” terang Sukaji.

Menurutnya juga, dua instansi  teknis itu bersama salah seorang anggota DPRD Bombana juga sudah berkunjung ke lokasi untuk melihat kondisi saluran air tersebut, yang terletak di belakang pemukiman warga.

“Sudah mau dikerja. Untuk drainase didalam kota, saya akan komunikasi dengan warga agar mereka kasi sekitar 75 cm tanahnya sebelah menyeblah untuk dilebarkan,” ungkapnya.

Sukaji juga menuturkan, selain akibat sampah yang menyumbat saluran air di kelurahan yang dipimpinnya itu, ada beberapa titik lain yang menjadi turut menyebabkan banjir, diantaranya penyepitan darainase didalam kota.

“Katanya Dinas PU, akan membagi air di saluran yang putus agar tidak terkonsentrasi pada satu titik. Ada yang lari ke Lantawonua ada yang lari ke Doule,” ungkapnya.

Sukaji mengungkapkan, dirinya juga akan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bombana untuk menyediakan bak sampah yang ukuran besar agar warga tidak membung sampah di drainase.

Sementara itu, Kepala BPBD Bombana, Andi Syarifuddin saat dikonfirmasi mengatakan, bersama pemerintah setempat, pihaknya sudah menyepakati untuk melakukan perbaikan saluran yang menjadi penyebab banjir.

“Sudah kita sepakati kemarin, secepatnya harus kita lakukan penanganan. Sebenarnya sudah ditau penyebabnya,  hanya banyak kendala yang kita hadapi. Kemarin kita lakukan pengutan lagi,” ujarnya.

Kata dia, penyempitan saluran drainase juga menjadi penyebab banjir didalam kota, kerena tidak seimbang antara debit air mengalir dengan lebar drainase. “Kita harap masyarakat juga tidak membuang sampah sembarang,” singkatnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version