MEDIAKENDARI. COM – Unaaha, Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terhitung sudah dua tahun secara berturut turut menyandang predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI ) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) .
Pemkab Konawe menyandang opini WTP sejak tahun 2015 hingga 2016. Terakhir konawe mendapatkan penghargaan Opini WTP dari BPK RI pada Selasa 30 Mei 2017 di kantor BPK RI Perwakilan Sultra.
Dengan prestasi Pemda Konawe mendapatkan Opini WTP yang ke dua kalinya tersebut, banyak pihak yang menaruh curiga atau mosi tidak percaya. Pasalnya, pada saat Pemda Konawe mendapatkan Opini WTP tahun 2015 lalu, banyak penjabat instansi terkait, yang harus berurusan dengan hukum atas temuan BPK RI Perwakilan Sultra tersebut.
Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara, ST, MM yang dikonfirmasi mengatakan bahwa prestasi opini WTP yang diraih Pemda Konawe bukan berarti tidak ada temuan, akan tetapi pemberian Opini WTP tersebut lebih kepada tertibnya pengelolaan keuangan daerah yang sudah sangat bagus dan baik.
“Kita berikan apresiasi terhadap daerah kita yang sudah dua tahun berturut turut mendapatkan opini WTP. Karena WTP itu menunjukan bahwa pengelolaan keuangan daerah konawe itu sudah baik dan bagus,” ujar Gusli kepada MEDIAKENDARI. COM dirujab Ketua DPRD Konawe usai buka puasa bersama, Rabu (31/5/2017) saat dimintai tanggapannya atas prestasi konawe yang sudah dua tahun secara berturut turut mendapatkan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sultra.
Gusli menambahkan, jika dalam pengelolaan keuangan daerah masih terdapat yang sipatnya temuan lain, maka hal tersebut urusnnya lain lagi. Sebab, Opini WTP berbicara lebih kepada pengelolaan manajemennya yang baik dan bagus.
“Dengan raihan WTP itu bukan berarti bahwa sudah tidak ada temuan. Dan apabila ada temuan, maka sipatnya ada tahapan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sesuai aturan yang berlaku,” jelas Gusli
Dengan pemberian Opini WTP Kabupaten Konawe yang dilakukan BPK RI Sultra, menunjukan bahwa fakta pengelolaan keuangan daerah konawe sangat baik.
“Faktanya, jika tidak baik pengelolaan keuangan daerah konawe, termasuk daerah lainnya, masa mau dikasih WTP begitu saja. Tidak mungkin dong, Intinya daerah yang mendapatkan WTP berarti pengelolaan keuangan daerah itu sudah sangat bagus,” terangnya
Selain prestasi WTP yang diraih Konawe, lanjut Gusli, kedepannya juga Konawe akan diberikan Reward dari Kementerian Keuangan karena pertumbuhan ekonomi Konawe meningkat.
Bertumbuhnya ekonomi Konawe tersebut, itu berasal dari sektor rill investasi pertambangan vero nikel mega industri morosi.
” Dengan adanya investasi yang masuk itu, maka akan menggerakan sektor rill dan menyerap tenaga kerja. Itu pertambangan morosi yang menjadikan perputaran uang di konawe. Sehingga, konawe pertumbuhan ekonominya tumbuh,” jelasnya (run/ red)