Reporter : Taswin Tahang
Editor : Kang Upi
KENDARI – Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari memberangkatkan 10 mahasiswa ke tiga negara, yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura dalam program Students Mobility Program.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional IAIN Kendari bekerjasama dengan Southeast Asia Academic Mobility atau SEAAM ini akan berlangsung mulai 27 November hingga 6 Desember 2019.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd menjelaskan, peserta yang kirim ke tiga Negara tersebut, dipilih melalui proses seleksi ketat, mulai penyiapan artikel ilmiah hingga melengkapi berkas administrasi.
“Mahasiswa bukan sekedar berkunjung tetapi ikut mempresentasikan karya ilmiahnya disana. Kita akan mengupayakan agar program seperti ini menjadi kegiatan rutin untuk pengembangan kerjasama internasional,” kata Prof Faizah, mengutip http://iainkendari.ac.id/, Rabu (27/11/2019)
IMM Dukung Program ‘Students Mobility’ IAIN Kendari
Baca Juga :
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
- Kejari Muna Tahan Kapus Lohia Beserta Bendahara, Diduga Korupsi Anggaran JKN dan BOK
- BPS Muna Gelar FGD Terkait Standar Pelayanan Publik pada Pelayanan Statistik Terpadu
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Djazman Al-Kindi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kendari mendukung penyelenggaraan Students Mobility dengan mengirimkan mahasiswa ke luar negeri.
Ketua PJ PK IMM Komisariat Djazman Al-Kindi, Beny Putra Lamangga mengapresiasi program Students Mobility di IAIN Kendari. Apalagi, kata Beny, salah seorang mahasiswi yang dikirim adalah kader IMM, yakni Pinky Nur Indah Ramadhani.
Beny berharap, dengan terpilihnya kader IMM pada program tersebut bisa menjadi inspirasi bagi kader lainnya agar lebih semangat membesarkan berorganisasi serta mengasah diri dan potensi untuk menjadi kader IMM yang berkualitas.
“Semoga ini adalah awal bagi kader IMM baik immawan maupun immawati untuk bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dan pengembangan organisasi,” kata Beny yang juga menjabat KaBid Sosial Pemberdayaan Masyarakat.
Sementara itu, ditemui terpisah Pinky Nur Indah Ramadhani menjelaskan, bahwa keberangkatan ke tiga Negara menjadi moment yang berarti, karena bisa menambah pengetahuan dengan skala Internasional.
“Kegiatan ini akan saya maksimalkan untuk menambah wawansan dan pengalaman. agar bisa lebih baik, apa lagi ini kegitan perdana buat saya bisa keluar negeri,” kata Pinky.
IMMawati ini berharap agar kader IMM agar terus mengembangkan Intelektual khususnya kemampuan bahasa inggris, agar pada kegiatan yang sama tahun berikutnya bisa memiliki kesempatan untuk ikut.
“Semoga tahun depan bisa gantikan saya di posisi ini, soalnya dari pihak KUI ini akan jadi program tahunan,” harap Kader IMM yang menjabat sebagai Kabid Ekowira.
Berikut 10 nama mahasiswa yang mengikuti Students Mobility Program ke tiga negara, yakni :
- Wa ode Nur Aminah Amaliah (Tadris Bhs.Inggris)
- Ayu Anggita (Tadris Bhs.Inggris)
- Vivi febrianty (Tadris Bhs.Inggris)
- Nur Aisyah Amalia S (Tadris Bhs.Inggris)
- Hilman Mamat(Tadris Bhs. Inggris)
- Siti alawiyah (Tadris Bhs. Inggris)
- Ramlah (Tadris Bhs. Inggris)
- Pinky Nur Indah R (Perbankan syariah)
- Jamilluddin (Ekonomi Syariah)
- Ahsanul Amal (Ekonomi syariah)