Reporter: Asrul Hamdi / Editor: La Ode Adnan Irham
WAKATOBI – Sejumlah pemuda di Waha Raya, Wangi-wanygi, Kabupaten Wakatobi tiba-tiba mendatangi Posko Siaga Gugus Pencegahan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Senin 4 Mei 2020. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan masuknya 13 warga Kota Kendari ke Waha.
Salah satu pemuda, Satria meminta kejelasan terkait karantina 13 warga Kendari itu. Apalagi menurutnya, 13 orang yang akan bekerja untuk pembangunan sebuah proyek itu, berasal dari wilayah zona merah.
Ia menambahkan, jika karantina dilakukan di Desa Waha Raya, harus sesuai prosedur yang salah satu kesepakatan Pemda dan masyarakat desa yakni, tidak ada kegiatan apapun sebelum selesai masa karantina selama 14 hari.
“Mereka tiba Sabtu sore tanggal 2 Mei 2020 kemarin. Beberapa saat mereka tiba langsung turun pergi belanja di kios. Entah kapatuli atau tidak mengindahkan hasil kesepakatan dan imbauan pemerintah atau bagaimana,” kesalnya.
Menanggapi hal tersebut, Muliaddin Anis juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Wakatobi mengatakan, 13 warga Kendari tersebut sudah mengantongi Surat Keterangan Berbadan Sehat dari daerah asalnya.
“Melalui screening juga setiap menyeberang dan nanti kita akan lakukan rapid tes setelah alat rapid tes tiba Rabu besok,” tutupnya. (B)