Reporter: Pendi
Editor: Sardin.D
Redaksi
KOLAKA UTARA – Sebanyak empat belas (14) orang legium veteran Kolaka Utara (Kolut) menerima insentif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolut atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia dimasa penjajahan khususnya di diwilayah Kolut.
Pemda Kabupaten Kolut melalui Dinas Sosial (Dinsos) yang diberikan kepercayaan untuk menyalurkan insenfitlf para pejuang tersebut ditiap hari ulang tahun negara kesatuan republik indonesia tingkat Kabupaten Kolut.
Kepala Dinas Sosial Kolut, Sainal Ahmad, melalui Kepala Bidang Pelayanan Perlindungan Sosial Yakobus Sumule, mengatakan bahwa pemberian insenfit kepada para legium veteran tersebut sudah berlangsung sejak Dinsos berdiri di Kolut pada tahun 2012.
“Iya, sebanyak empat belas (14) orang veteran yang dianggap sebagai pejuang kemerdekaan sesuai data yang ada di pemerintah Kabupaten Kolut dan mereka itulah yang tiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) diundang untuk menghadiri upacara sekaligus penyerahan insentif mereka itu, biasa juga penyerahannya secara simbolis dan ada pula yang hanya selalu diwakili oleh keluarganya karena yang bersangkutan terkadang tidak sempat hadir dan ada juga yang sementara sakit,” Jelasnya Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT RI, Sekda Konawe: Semua Tetap Gembira
Lanjut Yakobus Sumule, menjelaskan mereka diberi insentif itu sebanyak Rp. 10 juta setiap legium veteran, jadi pemerintah memberi setiap tahun itu Rp. 140 juta karena ada 14 legium veteran yang terdaftar,” bebernya.
Untuk tahun ini ke empat belas (14,) veteran itu masih menerima semua, namun untuk tahun depan sisa 11 orang yang akan diberikan insentif karena tiga legium veteran yang terdaftar itu sudah meninggal.
Selanjutnya Mayangsari yang tinggal di Dusun Satu desa Maruge, Kecamatan Katoi merupakan cucu dari Abd. Hamid salah satu legium veteran Kolaka Utara, saat dikonfirmasi usai menerima insentif kakeknya itu menuturkan kalau dirinya sangat bersyukur kepada Pemda Kolut atas insentif veteran yang telah diberikan kepada kakenya.
“Kakek saya itu memang setiap tahun diberi insentif Rp. 10 juta dari pemerintah, dan kakek saya sekarang sementara sakit dan biasanya bapakku yang terima insentifnya itu, tapi untuk tahun ini saya yang langsung terima karena bapak saya lagi pergi kerja dikebun,” pungkasnya.