Reporter : Hendrik B
Editor : Taya
KENDARI – Sepanjang 2018 hingga 2019, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi memberikan sanksi terhadap agen dan pangkalan LPG tabung 3 Kg bersubsidi sebanyak 350 di Sulawesi, termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengeluaran sanksi tersebut akibat melanggar ketentuan yang berlaku seperti menjual diatas harga enceran tertinggi (HET) dan melakukan penjualan kepada pengencer dengan jumlah besar.
Unit Manager Communication dan CSR, Hatim Ilwan mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi kepada agen LPG tabung 3 Kg bersubsidi akibat melanggar ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah.
Hatim menjelaskan di Sultra sebanyak 15 agen dan 24 pangkalan mendapat sanksi.
“Di wilayah Sulawesi Tenggara yang diberikan sanksi sebanyak 15 agen dan 24 pangkalan,” katanya kepada mediakendari.com, melalui pesan whatapss, Sabtu (11/5/2019).
Untuk Sulawesi Selatan yang diberikan sanksi kepada agen yakni sebanyak 109 dan pangkalan sebanyak 69, Sedangkan di Sulawesi Utara yang mendapat sanksi sebanyak 10 agen dan 6 pangkalan. untuk Sulawesi Tengah yang dijatuhkan sanksi sebanyak 3 agen dan 100 pangkalan.
“Adapun wilayah Gorongtalo sebanyak 3 agen dan 6 pangkalan yang diberikan sanksi, sedangkan wilayah Sulawesi Barat hanya 5 agen,” jelasnya.
Baca Juga :
- Sejarah Tolaki, Senjata Perang Masa Lampau dan Perspektif Hukum Hari ini.
- Sekda Sultra Belum Sebut Sosok Pj Bupati Ditiga Daerah yang Dilantik Besok
- Hadiri Ekspose di Kantor BPK RI, Harmin Ramba Sebut Sejumlah Proyek di Konawe Dapat Koreksi
- Tinjau Bencana Alam Abrasi Sungai di Kapoiala, Harmin Ramba Salurkan Bantuan
- Tiga Murid SDN 1 Katobu Sukses Harumkan Nama Daerah di Lomba Cerdas Cermat Matematika UHO
- HMTI Sultra Duga Perekrutan PPK dan Panwascam di Konawe untuk Kepentingan Salah Satu Cakada, Muh Hajar: Kami akan laporkan di DKPP RI
Hatim menegaskan kepada seluruh agen dan pangkalan LPG yang berada di Sulawesi untuk menjalankan penyaluran LPG Tabung 3 kg bersubsidi sesuai aturan yang berlaku.
“Kami tak segan-segan dalam menerapkan sanksi kepada agen ataupun pangkalan, jika terdapat menjual LPG 3 Kg subsidi melebihi HET yang telah ditentukan oleh Pemerintah,” tegasnya.
Dikatakannya, sanksi tegas yang akan dikeluarkan cukup beragam, mulai surat teguran, penghentian sementara pengiriman LPG 3 Kg subsidi, dan Pemutusan Hubungan Usaha.
“Sanksi yang akan kami berikan tergantung tingkat pelanggaran,” tutupnya.(a)