KONAWE, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe, Dema Banda mengatakan sampai saat ini masih terdapat ribuan masyarakat belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
“Berdasarkan data yang dirilis beberapa waktu lalu, tercatat kurang lebih 16.089 warga belum melakukan perekaman kartu identitas kependudukan,” katanya beberapa waktu lalu.
Alasan masyarakat belum memiliki KTP-el sangat beragam, diantaranya disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat yang rendah akan pentingnya KTP-el, disisi lain hal tersebut juga dikarenakan kurangnya respon masyarakat.
Baca Juga : Kepala DLH Konawe Minta Kewenangan untuk Pengawasan dari Pemerintah Pusat
“Kita upayakan semua warga Konawe memiliki KTP-el, karena hampir semua pelayanan administrasi seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial (bansos) dan lainnya, itu membutuhkan KTP-el, dari 180.910 warga wajib KTP-el, 16.089 diantaranya belum melakukan perekaman KTP-el,” terang Dema.
Ia menambahkan, salah satu kendala minimnya kesadaran warga memiliki KTP-el disebabkan karena akses dan jarak tempuh, sebab sebagian masyarakat bermukim di wilayah pinggir daratan antara lain Kecamatan Soropia, Latoma, dan Kec.Routa.
“Untuk memaksimalkan ini kami bersama pemerintah Kecamatan, akan melakukan metode jemput bola perekaman KTP-el, jadi, kita yang datangi masyarakat, termasuk di sekolah kita akan lakukan perekaman secara door to door,” tukas Dema. (RED)
