UNAAHA, MEDIAKENDARI.COM –
Lima orang korban tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Pondidaha, yakni atas nama Mudi(40) jenis kelamin laki-laki. Korban kedua bernama Wiwin(12) laki-laki, asal Desa Lalodangge, kemudian Ruli(21) laki-laki, alamat desa Lalodangge.
Selanjutnya atas nama Kiki(37) perempuan, asal Desa Lalodangge.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, di Kabupaten Konawe berhasil diidentifikasi sebanyak lima korban. Para korban diketahui setelah sempat dilarikan di Puskesmas Pondidaha. Hanya saja para korban tidak dirawat di puskesmas tersebut.
Menurut Fajar, salah seorang perawat jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Pondidaha menuturkan, Korban yang dilarikan ke Puskesmas yakni atas nama Wiwin. Dia dilarikan Pada Senin, 11/09 sekitar pukul 08.00 Wita. Wiwin dilarikan setelah kesadaran menurun dan seperti orang berhalusinasi.
“Dia (Wiwin) sempat ditangani di UGD. Ia masuk Senin tanggal 11 kemarin. Kebetulan saya lagi piket, hanya saja tidak dirawat dan dibawa pulang oleh keluarganya,” ungkap Fajar.
Pada hari Rabu lalu, kata Fakar, sekitar jam 17.00 wita seorang pasien yang bernama Ruli mendapat penanganan di UGD Puskesmas Pondidaha. Ruli dilarikan setelah mengalami penurunan kesadaran. Ruli pun kemudian dirujuk oleh Puskesmas ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari.
“Memang prosedur kita rujuk kesana,” katanya.
[Baca juga : Luar Biasa!!! Akibat Meminum Obat, Puluhan Pelajar di Kendari Over Dosis, Satu Orang Meninggal Dunia]
Kapolsek Pondidaha, AKP Syamsir yang dikonfirmasi oleh mediakendari.com membenarkan hal itu. Hanya saja sudah tidak ada wewenangnya lagi untuk memberikan informasi lebih lanjut. Karena kasus tersebut telah ditangani Polres Konawe.
“Iya benar. Ada lima orang korban, tetapi korban tersebut sudah diserahkan ke Polres Konawe. Dan satu orang pelaku pengedar obat tersebut juga sudah diamankan, atas nama Luna (Banci),” singkatnya.
