WAKATOBI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kabupaten Wakatobi Meriahkan Festival Barata Kahedupa di lapangan Batanga, Desa Langge, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Untuk kedua kalinya event Festival Barata Kahedupa digelar, pembukaan Festival ditandai dengan ketukan mic oleh Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiyati Daud serta memberikan sambutan kepada seluruh masyarakat yang hadir, Sabtu (16/9/2017).
Wakil Bupati Ilmiyati Daud saat sambutanya mengatakan, sebelumnya ia meminta maaf kepada segenap masyarakat, saat ini Bupati Arhawi tidak menyempatkan diri untuk hadir, beliau tidak menyempatkan untuk hadir disebabkan urusan yang lain.
Lanjut sambutannya, segenap masyarakat Kaledupa memiliki perhatian dan tanggung jawab yang baik, kekayaan unsur budaya yang dimiliki untuk tetap dipelihara dan diberdayakan dalam membangun daerah.
“Wakatobi merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional, korelasi yang erat dan selaras antara kebijakan pembangunan nasional dan pembangunan daerah menjadi momentum peluang yang berharga,” ucapnya.
Event ini sebagai salah satu upaya melestarikan nilai-nilai budaya yang diselenggarakan dengan tema mengembangkan eksistensi Barata Kahedupa.
Ia berharap, segenap pemangku kepentingan, pemerintah kabupaten maupun pemerintahan di dua kecamatan Kaledupa, event ini dapat memberikan konstribusi posistif bagi pertumbuhan pembangunan, tutupnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Panitia Pelaksana Event, Mahmud menyampaikan kepada mediakendari.com saat ditemui mengatakan, kegiatan pembukaan Festival Barata Kahedupa dirangkaikan dengan acara Henauka Moane, yang merupakan prosesi adat Kahedupa.
“Anak laki-laki ditandu dan mengelilingi perkampungan,” tutupnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan kegiataan ini mulai dibuka dengan sambutan Camat Kaledupa Selatan, Safrudin, Ketua DPRD Wakatobi, Muh Ali, Wakil Bupati Ilmiyati Daud, pembacaan sinopsis oleh panitia, prosesi adat Henauka Moane.
Amatan MEDIAKENDARI.COM, Festival Barata Kahedupa dihadiri oleh, seluruh perangkat daerah Wakatobi, miantuu, tokoh adat, tokoh budaya, tokoh masyarakat dan seluruh tamu undangan.
Laporan: La Ode