FEATUREDKendariWAKATOBI

KM Fungka Permata III Hilang, Basarnas Kendari Lakukan Pencarian

503
×

KM Fungka Permata III Hilang, Basarnas Kendari Lakukan Pencarian

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – KM Fungka Permata III dengan rute Bau-Bau menuju Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi hilang kontak sejak bertolak dari Pelabuhan Murhum Pukul 22:00 Wita, Sabtu (16/09/17) malam. Sesuai jadwal seharusnya tiba di Pelabuhan Tomia Timur Minggu pukul 10:00 Wita.

Humas Badan Sar Kendari Wahyudi, kepada mediakendari.com menuturkan terkait hilangnya KM Fungka Permata III GT 107, Basarnas Kendari mendapatkan informasi dari bapak Hartono salah seorang Pegawai Inspektorat Provinsi Sultra. Hartono menyampaikan bahwa ciri-ciri kapal tersebut aqberwarna kuning cream.

“Kami dapatkan informasi dari salah satu pegawai Ispektorat Provinsi. Dia melaporkan bahwa ciri dari kapal tersebut berwarna kuning cream,” kata Wahyudi, kepada media ini, Senin (18/9/2017).

Untuk data yang kami telah terima mengenai jumlah seluruh Awak kapal dan Penumpang KM Fungka Permata III yakni :

  1. Ahmat Kopi selaku Nakhoda
  2. Yusril Husni /KKM
  3. Madiamin / Juru mudi
  4. Muh Riki Rahmad/ Juru mudi 
  5. Abdul rahman / Kelasi 
  6. Olu wani/ kelasi 
  7. Ilham/ kelasi
  8. Sahlan/ kelasi
  9. Fransiska/ penumpang
  10. Febry/ penumpang
  11. Ahmad/ penumpang
  12. Erna/ penumpang
  13. Dilla/ penumpang
  14. Burhan/ penumpang

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Hilang Selama Dua Hari, Crew dan Pemumpang KM Fungka Permata III Ditemukan Selamat di Bagian Selatan Pulau Buton

“Menindaklanjuti laporan tersebut, kami telah mengintruksikan Basarnas Kabupaten Wakatobi untuk melakukan pencaian dirute pelayaran KM Fungka Permata III, dengan ditambah KN SAR Pacitan dilengkapi 24 crew kapal yang bertolak dari pelabuhan Bsarnas Kendari Cadi Kota Kendari Minggu malam.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi

Hingga saat ini, lanjut Wahyudi, belum ada laporan dari teman-teman Basarnas tentang keberadaan KM Fungka Permata III.

“Kami terus melakukan pencarian selama satu minggu ini, dan fokus di wilayah rute kapal, dan akan diperpanjang apabila ada tanda tanda keberadaan kapal maupun penumpang,” tutupnya.

Laporan   : Hendriansyah
Editor       : Jaspin

You cannot copy content of this page