KENDARI – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah semakin dekat. Dinamika politik juga semakin mengerucut. Satu persatu, partai mulai dikabarkan mengeluarkan surat rekomendasi. Hal ini sama dengan partai yang dinahkodai Megawati Soekarno Putri, PDI Perjuangan.
Rekomendasi PDIP telah menetapkan nama Hugua untuk diusung sebagai figur yang akan bertarung di Pilgub Sultra. Hal itu berdasarkan hasil Sidang Pleno DPP yang diselenggarakan pada 3 Oktober lalu di Jakarta.
“Tepatnya 3 Oktober pleno di DPP PDI Perjuangan telah menetapkan saya calon calon dari PDIP,” tegas Hugua saat ditemui di Hotel Clarion Kendari saat menghadiri pelantikan KNPI Sultra, Selasa Malam (10/10).
Mantan Bupati Wakatobi ini lebih lanjut menjelaskan, amanah yang diterimanya dari DPP PDI Perjuangan akan dilanjutkan dengan mencari partai koalisi. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bisa dijadikan sebagai Cagub juga boleh sebagai cawagub, semuanya tergantung dinamika politik yang terjadi.
“Saya realistis, bisa 01 bisa 02, tergantung dinamika politik. Bagi saya 01 atau 02 sama aja,” tambahnya.
Sementara itu, untuk komunikasi politik yang dibangun, Hugua telah membangun beberapa komunikasi dengan partai-partai politik yang ada kaitannya dengan koalisi.
“Komunikasi dengan PAN intens sekarang,” jelas Hugua.
Hugua menambahkan, komunikasi politik antara PDIP dan PAN dapat membangun kerjasama.
“Jadi, sangat memungkinkan sekali. Kita semua partai politik ini kan tidak ada kata pasti,” Jawab Hugua.
Reporter : Jubirman
Editor: Kardin
