TIRAWUTA – Iman (18), warga Kelurahan Welala, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menjadi korban penikaman oleh seorang warga berinisial (D) Kelurahan Ladongi, Kecamatan Ladongi, terpaksa harus menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe.
Iman tewas akibat ditikam oleh pelaku berinisial D setelah sebelumnya terlibat adu mulut di depan SDN 1 Atula, pada Rabu malam, (11/10), sekitar pukul 22.30 Wita.
Menurut keterangan saksi mata, Edi, (18), awalnya korban dan teman pelaku terlibat salah paham dan beradu mulut. Namun ternyata percekcokan itu berlanjut ke perkelahian antara korban dengan teman pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
“Pertama itu korban dan teman tersangka terlibat salah paham dan beradu mulut. Terus ada percekcokan, berlanjut ke perkelahian antara korban dengan temannya pelaku. Pada saat terjadi perkelahian pelaku mencabut badik dan mendatangi korban lalu menikam pada bagian punggung sebelah kiri,” jelas Edi.
Korban yang mengalami luka tusuk pada punggung sebelah kiri segera dilarikan ke RSUD Koltim namun karena fasilitas RS yang tidak lengkap, korban kemudian dirujuk ke RSUD Konawe namun nyawanya tetap tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 01.30 Wita.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Ladongi yang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan pencatatan identitas saksi-saksi, meminta visum et repertum, dan mencari pelaku yang telah melarikan diri.
Liputan: Jaspin
