KENDARI – Program Nasional Agraria (PRONA) telah berganti dan diubah menjadi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kepala BPN Kota Kendari, La Ode Asrafil mengatakan, di seluruh Indonesia jumlah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini berjumlah lima juta bidang tanah.
“Seluruh Indonesia, ada lima juta bidang tanah yang mengikuti PTSL,” ucap Asrafil.
Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, lanjut Asrafil, jumlah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2017, berjumlah 90.000 bidang tahun dan wilayah Kota Kendari terdapat 3.350 bidang tanah untuk disertifikasi.
“Sulawesi Tenggara ada 90.000, sementara Kota Kendari ada 3.350. Di Kota Kendari sudah terselesaikan 40% dan 20% akan di selesaikan awal Desember,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pengurusan PTSL, beberapa biaya dibebankan kepada peserta, seperti meterai, patok, pengurusan surat-surat akta jual beli tanah atau akta hibah.
Khusus wilayah Kota Kendari, PTSL telah dilaksanakan di lima kecamatan dan tiga belas kelurahan yakni Kecamata Nambo, Puuwatu, Baruga, Poasia, dan Abeli.
Sementara ketiga belas kelurahan tersebut adalah Kelurahan Watubangga, Wandudopi, Baruga, Lepo-lepo, Benua Benerae, Italia, Anggomelai, Tombo Meita, Mata Bubu, Anggoeya, Andounohu, Rahandauna, serta Kelurahan Lalodati.
Reporter: Hendrik B
Editor: Ronal Fajar
