KENDARI – Dalam menciptakan keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari akan melakukan koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan lingkup Kota Kendari untuk menyerap setiap informasi dari masyarakat.
Kepala Kesbangpol Kota Kendari, Ridwansyah Tarida mengatakan, menyerap setiap informasi dari masyarakat merupakan tindak lanjut UU nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial yang terkait tentang menyerap informasi dari lapangan, Senin (18/12).
“Terkait penyerapan informasi ini, sinergi dari kelurahan dan kecamatan sangat diharapkan terutama mengenai hal-hal aktual wilayah masing-masing, dan harus dikoordinasikan secepatnya untuk meminimalisir terjadinya konflik dilapangan,” ujar Ridwansyah.
Selain berkoordinasi di wilayah kelurahan dan kecamatan, Kesbangpol Kota Kendari melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi penanganan konflik sosial tingkat Kota Kendari, dengan menghadirkan narasumber dari Polres Kota Kendari, Kodim, Kejaksaan serta tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam rapat tersebut, Kesbangpol membahas hal-hal yang berkaitan dengan dinamika masyarakat atau informasi, terutama untuk memberi kenyamanan terhadap masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Ridwansyah, daerah yang dikatakan sebagai daerah kategori rawan konflik seperti yang dimaksud didalam undang-undang nomor 7 tahun 2012, bahwa ketika suatu permasalahan sosial itu terjadi dalam wilayah tertentu dengan eskalasi meningkat dari waktu ke waktu. Namun, di Kota Kendari tidak terjadi, dan sebagai daerah yang aman dari konflik.
“Ruang lingkup pencegahan konflik dan pemulihan pasca konflik di Kota Kendari alhamndulilah masuk kategori daerah aman,” sebutnya.
Ridwansyah berharap, agar tidak terjadi gesekan atau isu-isu yang berbau sara dan semoga itu tidak akan terjadi sampai selamanya. Serta mempersiapkan program terbaik untuk tahun 2018.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengapresiasi dan mendukung kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Kesbangpol.
“Ini harus menjadi kegiatan rutin untuk setiap tahun di laksanakan dan sangat penting karena koordinasi masing-masing fungsi dan tugas harus sejalan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Kendari kata Sulkarnain, menjalin kerjasama dengan Kepolisian, TNI termasuk Kementrian Agama dalam suatu forum komunikasi.
“Kota Kendari termasuk kota yang kondusif, tetapi ini tidak bisa berpuas diri apalagi sampai lengah. Kita harus terus jaga kondusifitas ini, kita pelihara supaya terus bisa di nikmati oleh masyarakat. Karena pembangunan tidak mungkin jalan kalau situasi tidak kondusif,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: La Niati
