FEATUREDKendari

Kemenag Kota Kendari Target 646 Peserta Haji di 2018

571
×

Kemenag Kota Kendari Target 646 Peserta Haji di 2018

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Sampai dengan saat ini untuk kuota haji belum ada ketentuan yang pasti, tetapi tahap awal Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah diberikan kuota kursi yang ada untuk saat ini sampai porsi terakhir dengan perhitungan 646 orang peserta haji itu untuk tahun 2018.

Kepala Kantor Kemenag Kendari, Samsuri mengatakan, untuk tahap awal pihaknya telah diberikan kuota sebanyak 646 calon jamaah untuk pemberangkatan 2018 mendatang.

“Kalau untuk kuota provinsi masih tetap seperti tahun sebelumnya. Itu gambaran yang ada sementara untuk kuota haji yang ada sampai hari ini. Kami sudah sampaikan kepeda seluruh jamaah yang sampai porsinya untuk segera mengurus administrasi yang terkait dengan pelengkapan untuk pemberangkatan haji tahun 2018,” ungkap Samsuri di Kendari, Kamis (28/12).

Berdasarkan evaluasi haji 2017 lalu, pihak Kemenag Kendari akan memperbaiki segala kekurangan dan kinerja untuk mempersiapkan segala sesuatunya di tahun 2018.

“Kalau berdasarkan evaluasi kami yang lalu adalah peningkatan kualitas pemahaman jamaah terhadap manasik haji yang tahun lalu itu pemahaman secara utuh terhadap masalah manasik dalam hal ini ibadah haji, rukun-rukun haji, ibadah-ibadah sunah yang harus diutamakan didalam melaksanakan haji,” ucapnya.

Samsuri berharap, agar jamaah haji yang sampai di tanah suci agar betul-betul fokus untuk beribadah. Karena di sana sudah tersiapkan semua sarana pendukung. Mulai dari tempat penginapan, hotel berbintang sampau transportasi telah siap, sarana ibadah juga tersiapkan, makanan dan minuman juga sudah ada.

“Jadi, jamaah tiba di sana tinggal beribadah. Maka dari itu kita fokus memberikan pemahaman pengetahuan bagaimana jamaah yang berangkat itu siap beribadah,” tukasnya.

Katanya, jamaah harus tetap menjaga kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji dikarenakan dibutuhkan kekuatan fisik. maka kesehatan sangat penting untuk kelancaran ibadah.

“Secara umum pelayanan haji sudah cukup baik. Berdasarkan hasil BPS kemarin juga meningkat tentang pelayanan. Satu masalah yang kami lihat di tanah suci itu masalah ketersedian di Mina khusus ketersedian tenda dan fasilitas MCK,” pungkasnya.

Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page