AdvertorialFEATUREDKONAWE SELATAN

Wabup Konsel Hadiri RUPS VIII BPR Bahteramas Tahun 2018

361
×

Wabup Konsel Hadiri RUPS VIII BPR Bahteramas Tahun 2018

Sebarkan artikel ini
ANDOOLO – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Arsalim Arifin mengikuti  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke – VIII Perusahaan Daerah  Bank Pembangunan Rakyat (PD – BPR) Bahteramas wilayah Konsel untuk tahun buku 2017, Kamis (8/2/2018).
Turut hadiri di kegiatan tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Moh Fredly Nasution, Kepala Biro Perekonomian Sultra, Laode Mustari, Dewan Pengawas BPR, Faisal Laimu, Kadis DPKAD, Marwiyah Tombili, Kabag Kesra, Hamlin S Ode Maka, Direktur BPR Bahteramas Konsel, Ahmat, dan Camat se-Konsel.
Rapat dibuka oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sultra, Laode Mustari mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sultra, Saleh Lasata. Dalam sambutannya, dia mengatakan, sesuai amanah pemrakarsa BPR Bahteramas, Nur Alam – Saleh Lasata (NUSA).
“Amanahnya agar bank ini menjadi salah satu warisan monumental pasangan NUSA, tetap dijaga dan dikelola serius, serta dikendalikan oleh Pemprov terutama Pemkab yang secara psikologis lebih dekat dengan masyarakat,” ucap Mustari dalam sambutannya.
Lanjutnya, dirinya juga menghimbau kepada para direksi dan karyawan BPR Bahteramas untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama pada level manajemen dan kualitas Sumber Daya Manusianya dalam mengelola keuangan. Sehingga tingginya persentase Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet bisa diminimalisir.
“Dengan begitu kredit macet bisa kita minimalisir yang tentu berdampak dengan perkembangan BPR yang sehat dan bisa memberikan deviden yang lebih kepada pemegang saham,” jelasnya.
Mustari juga menegaskan, jangan hanya mengharap bantuan dari lemerintah dalam menghimpun dana. Teruslah berkreasi dan berimprovisasi untuk mengembangkan BPR Bahteramas sesuai koridornya dengan selalu berkonsultasi kepada pihak OJK selaku pengawas bisnis keuangan.
“Dan adapun agenda rapat kita hari ini adalah pengesahan dan persetujuan akad, pertanggungjawaban BPR dan rencana bisnis kerja kedepan, pengesahan penyertaan modal Pemprov dan Pemkab serta pengukuhan dewan pengawas,” tutup Mustari.
Sementara itu, selaku pemegang saham 35 %, Wabup Konsel, Arsalim Arifin mengatakan,
untuk membahas kinerja tahun 2017 dan rencana kerja Tahun 2018, tidak terlepas dengan adanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang secara total berjumlah 18 ribuan di Konsel, yang tentu memberi andil besar dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah termasuk berkembangnya BPR itu sendiri.
“Jadi untuk bisa berkembang lebih baik, salah satunya jajaran BPR harus bisa merangkul para UMKM tersebut, agar mau menyimpan dan meminjam dana di BPR Bahteramas yang tentunya bisa saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” jelas Arsalim.
Lanjut Arsalim, Pemkab Konsel selalu mendukung keberadaan BPR, dibuktikan dengan dikeluarkannya Perda terkait pemberian penyertaan modal kepada BPR setiap tahun.
“Jika ingin menambah kuota penyertaan dana dari Pemkab, pihak BPR harus berusaha semaksimal mungkin memberikan deviden lebih kepada kami, yang akan menjadi dasar Pemkab ketika pembahasan penambahan anggaran penyertaan modal dengan pihak DPRD,” tuturnya.
Apalagi impian Pemkab Konsel kedepan, lanjut Arsalim, untuk mendorong dan mengakuisisi aset BPR Bahteramas 100% menjadi Bank milik Pemda Konsel. Sehingga menjadi Bank kebanggaan daerah, seperti salah satu Bank BPR di Australia yang kini menjadi bank terbesar.
Sedangkan, Diruktur Utama BPR, Ahmat dalam laporannya menyampaikan, total penghimpunan dana dari jenis tabungan, deposito, simpanan Bank lain dan pinjaman tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 6.933.401.000 dari Tahun 2017 senilai Rp. 6.487.950.731. Sedangkan besaran penyaluran dana tahun 2018 mencapai Rp.18.339.109.000 meningkat dari tahun 2017 yang hanya Rp. 15.627.363.274 dengan jumlah debitur 2.500 per Desember 2017.
“Untuk rasio keuangan berpredikat sehat pada Tahun 2018,” ucap Ahmat.
Sesuai data, lanjut Ahmat, proyeksi penghimpuan dana tahun 2018 direncanakan mengalami peningkatan sebesar 6,87 persen dengan memperhitungkan keadaan likuiditas dalam menunjang seluruh kegiatan operasional bank selama 1 tahun buku. Untuk proyeksi penyaluran semua jenis kredit 2018 meningkat sebesar 17,35 persen dan perolehan laba di proyeksikan akan meningkat sebesar 583, 31 persen.

Reporter: Erlin
Editor: Jubirman

You cannot copy content of this page