KENDARI – Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi jenis Pertalite yang dilakukan oleh KBM Fakultas Teknik UHO mendapat reaksi dari Wakil Dekan III, Yuspian Gunawan yang tiba-tiba saja mencoba membubarkan mahasiswa diduga dengan cara kasar, di parkiran Fakultas Teknik UHO, Senin (3/4/2018).
Akibat kejadian itu, salah satu mahasiswa Teknik, Taspil, mengalami memar di tangan kanannya dikarenakan mempertahankan pengeras suara yang hendak dirampas oleh Wakil Dekan III Teknik tersebut.
“Waktu kami orasi, Pak WD (Wakil Dekan, red) III tidak bilang apa-apa, tiba-tiba saja naik di atas mobil Son (Pengeras Suara) lalu mulai merampas Micke dan akhirnya saya terluka,” ujar Taspil.
Menanggapi insiden tersebut, Ketua BEM Fakultas Teknik UHO, Adriyan Dwi Perkasa mengatakan, kejadian yang dilakukan oleh WD III sangatlah tidak etis dan tidak pantas untuk ditiru.
“Kan ada hal lain yang lebih bijak, tidak perlu menggunakan cara kasar. Lagi pula sudah ada pemberitahuan aksi sebelumnya sama dia,” ungkapnya.
Akibat tindakannya yang diduga melukai seorang mahasiswa, Wakil Dekan III Fakultas Teknik UHO dilapor ke Polres Kendari dengan nomor laporan STPL/163/III/2018/RES KENDARI.
