RAHA – Warga Kota Raha, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu dibuat repot bila hujan turun. Pasalnya lingkungan tempat tinggal mereka selalu menjadi langganan banjir.
Risky, warga Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, sudah pasrah dengan bencana yang dialaminya tiap musim penghujan datang.
“Mau diapa kasian, sudah begini meh keadaannya kita kalau sudah hujan,” keluh Risky dengan nada pasrah, Sabtu (7/4/2018).
Ia hanya bisa berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat memberikan solusi terhadap bencana banjir yang kerap melanda beberapa titik di wilayah Kota Raha.
BACA JUGA: Kawasan Pemukiman di Muna Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Pemda
“Capekmi kita mengeluh, tapi sampai sekarang belum ada juga tanggapan dari pemerintah,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Muna melalui Kabag Humas, Amiruddin Ako mengatakan, Pemda turut prihatin atas bencana yang terjadi di Kota Raha. Kata dia dalam waktu dekat ini, pemerintah akan melakukan penataan kawasan lingkungan dalam kota, khususnya drainase.
“Memang seharusnya drainase harus segera diperbaiki, untuk mengatasi masalah banjir,” katanya.
Lanjutnya, jika dalam tahun ini pemerintah sudah menganggarkan dana untuk perbaikan drainase dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2018.
“Sudah dilakukan evaluasi di beberapa titik rawan banjir, kira-kira bulan Juni, Juli sudah berjalan,” pungkasnya.