LALINGATO – Pakaian khas Adat Tolaki Mekongga, menjadi penghias di karnaval pembukaan pameran pembangunan, dalam rangka HUT ke 5 Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kecamatan Lambandia yang di pimpin oleh Supardi, mampu tampil gemilau bersama sang istri dengan menggunakan pakaian khas Adat Suku Tolaki Mekongga, seperti layaknya pasangan yang baru saja akan melangsungkan pernikahan.
Menurut Supriadi, dengan keragaman suku, budaya, agama yang ada di wilayahnya itu, mampu menjadikan perbedaan itu menjadi satu rumpun keluarga besar.
BACA JUGA: Pertama kali, HUT Ke 5 Koltim Gelar Pameran Pembangunan
Kecamatan Lambandia sendiri terdapat banyak suku, seperti Tolaki, Bugis, Makassar, Bali, Jawa, Buton, dan Muna. Ke tujuh suku itu kata Supardi, sudah seperti keluarga besar di wilayah itu.
“Kegiatan karnaval dalam rangka pembukaan pameran pembangunan, kami mengambil Adat Suku Tolaki Mekongga untuk ditampilkan di kegiatan tersebut,” jelas Supriadi pada pelaksanaan HUT di Lapangan Sepak Bola Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, Minggu (15/4/2018).
Untuk itu, dengan menampilkan busana khas adat tolaki mekongga, yang berlambangkan “Burung Kongga” atau yang lebih dikenal burung elang, menjadi penghias paling terdepan yang dipakai oleh putri cantik dari Kecamatan Lambandia.