RAHA – Jika yang kita ketahui selama ini tanaman pohon Jati butuh waktu selama puluhan tahun agar bisa dinikmati hasilnya, ternyata kini tidak perlu lagi harus menunggu waktu selama itu.
Pasalnya, salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Laode Rifai Pedansa dengan menggunakan teknologi canggih dapat membuat kloning pembibitan jati yang masa panennya hanya butuh waktu sekitar kurang lebih tujuh sampai delapan tahun dengan diameter kurang lebih 40 Centimeter (Cm).
“Yang saya tanam di depan itu umurnya baru dua tahun tapi lihat saja bagaimana besarnya,” Ujar Rifai sembari menunjukan hasil tanaman jati miliknya yang telah berumur dua tahun, Jumat (20/4/2018).
BACA JUGA: Pj Gubernur Sultra Harapkan HUT Sultra ke-54 Jadi Momentun untuk Berbenah
Lokasi pembibitan yang terletak di Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano itu ternyata menarik banyak perhatian, misalnya Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi saat kunjungan kerja perdananya ke Muna langsung mengunjungi lokasi tersebut.
“Ini luar biasa, semoga Muna bisa kembali terkenal dengan tanaman jatinya,” sanjung Pj Gubernur Sultra ini.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba sangat mengapresiasi atas pembibitan jati yang dimiliki oleh mantan Ketua DPD PDIP Sultra itu.
Dia berharap nantinya lokasi tersebut dapat menjadi pusat pengadaan bibit jati, mengingat pembibitan jati tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia Timur.
“Karena ini satu-satunya yang ada di Indonesia Timur, Insha Allah akan menjadi pusat pengadaan bibit jati,” singkatnya.