EKONOMI & BISNISFEATUREDKendari

Siap-siap! Serikat Pekerja Nasional Bakal Hadir di Sultra

939
×

Siap-siap! Serikat Pekerja Nasional Bakal Hadir di Sultra

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Menghadapi berbagai momen May Day alias Hari Buruh Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggenjot pembangunan serikat buruh di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPN, Iwan Kusmawan dalam kunjungannya di Kota Kendari mengatakan, konsolidasi di Sultra diakibatkan kurangnya organisasi buruh yang ada di Sultra menjadikannya optimis mendorong pembentukan serikat pekerja sebagai wadah memperjuangkan hak-hak buruh agar lebih sejahtera.

Selain itu katanya, dari data yang ada, industri di Sultra lebih dari 200 masih minim terkait peraturan perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Kemudian, potensi yang ada bukan hanya sekedar industri yang besar namun juga menengah.

“Untuk itu kami berada di Kendari selama sekitar tiga hari sampai tanggal 23 April, kita akan melakukan konsolidasi dan kita akan membentuk tim organiser, juga kita akan mapping industri sehingga kita bisa tahu potensi yang mampu dilakukan untuk membentuk serikat pekerja,” papar Iwan saat melakukan konsolidasi di Kendari, Jumat (20/4/2018).

“Yang paling penting adalah semua pekerja di Kendari harus sejahtera, normatif harus dijalankan, norma kerja harus dikerjakan, tidak boleh lagi terjadi hak-hak normatif pekerja yang tidak dijalankan oleh para pengusaha,” lanjutnya menerangkan.

Olehnya itu, dirinya berharap, lahirnya serikat buruh di Sultra didasari atas Undang Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja. Maka pekerja dengan suka rela dapat membentuk organisasi buruh dan tidak boleh dihalang-halangi siapapun.

Menjadi cacatan penting terangnya, dengan hadirnya SPN di Sultra dapat memberikan nuansa berbeda terhadap para pekerja, sehingga norma-norma dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan dan diamanatkan Undang Undang.

“Yang lebih jauh tentu bisa memberikan kesejahteraan para pekerja yang ada di Sultra. Ini yang sangat penting, kenapa kita harus fokus di Sultra,” cetusnya.

Ia juga menjelaskan, SPN sendiri telah multi sektor dan tidak lagi hanya sekedar padat karya, tekstil ataupun pabrik-pabrik. Namun jelasnya, telah masuk ke wilayah perhotelan, Ritel, Pertambangan, Perkebunan bahkan sampai Perikanan.

“Jadi semua sudah kita masuki, kalau kita hitung itu ada tujuh sektor,” urainya.

Untuk diketahui, SPN sendiri adalah organisasi buruh tingkat nasional dan sudah menyebar di 16 Provinsi di Indonesia dan memiliki anggota secara nasional hingga mencapai angka 315 ribu.

“Jadi, kalau terbentuk di Sultra, berarti sudah 17 Provinsi,” pungkasnya.


Redaksi

You cannot copy content of this page