KENDARI – Saat menjadi pembina upacara dalam HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68 di Kantor Wali Kota Kendari pada Senin (23/04/2018), Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi meminta masyatakat agar stigma penggusur yang selama ini ada, dihilangkan.
Kata dia, saat ini Satpol PP tidak hanya bermodalkan Hard Skill semata namum juga sudah dibekali dengan Soft Skill.
“Stigma penggusur itu harus kita hilangkan, Pol PP kini sudah dibekali dengan kampuan pola pikir yang benar,” kata Teguh.
Lanjutnya, dalam tugasnya sebagai penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), Satpol PP wajib memehami isi, substansi dan pelaksanaan kedua peraturan tersebut.
“Penegakan Perda dan Perkada harus dipahami isinya dalam pelaksanaanya,” jelasnya.
Ia juga berharap agar Satpol PP bekerja tidak hanya semata menggunakan fisik saja, namum harus memiliki intelengensi yang baik.
“Stigma buruk Satpol PP harus dihilangkan juga ya. Pol PP dalam menjalankan tugasnya jangan modal otot tapi otak juga,” tutup Kepala BPSDM Kemendagri ini.