KENDARI – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang Kamseltibcar Lantas, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/4/2018) menggelar apel pasukan operasi patuh Anoa Tahun 2018
Dalam operasi tersebut, selain satuan Polda juga melibatkan 399 personil dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah Sultra.
Saat apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto menyematkan pita kepada perwakilan dari Polisi, TNI dan Dishub sebagai tanda dimulainya operasi.
Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, operasi tersebut merupakan giat untuk meningkatkan keselamatan pengguna kendaraan.
BACA JUGA: Bersama Media, Kapolda Sultra Wujudkan KIP
“Keselamatan adalah yang utama dalam berlalu lintas. Lalu lintas adalah cermin dari budaya bangsa,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, Dir Lantas Polda Sultra, Kombes Pol Wisnu Putra, melalui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt menjelaskan, terdapat tujuh sasaran dalam operasi patuh Anoa 2018.
“Tujuh sasaran yang menjadi fokus operasi kali ini yaitu, mengendara sepeda motor tanpa Helm, mengemudi kendaraan roda empat tanpa menggunakan sabuk pengaman, mengendara di atas batas kecepatan, mengendara dengan menggunakan alkohol, pengemudi di bawah umur (SD, SMP), terus menggunakan Handphone, kemudian yang melawan arus lalulintas,” jelasnya.