ANDOOLO – Dalam meningkatkan pembangunan ekonomi, Pemerintah Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengaplikasikan hasil studi banding di Jogjakarta melalui sablon dan konveksi guna memberdayakan masyarakat.
Camat Andoolo, Omar Kaimuddin Haris menuturkan, pemberdayaan pemuda dan masyarakat melalui sablon dan konveksi guna mengurangi pengangguran yang ada di Kecamatan Andoolo dari hasil studi banding.
“Karena kalau kita melihat dari potensi yang ada di desa andoolo, mulai dari potensi pertanian, peternakan itu sudah hal biasa. Kini kita melihat peluang pasar yang ada dan usaha sablon cukup menggiurkan,” paparnya, Jumat (4/5/2018).
BACA JUGA: Lakukan Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa, Pemda Konsel Kumpul OPD dan Kabag
Omar juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan tahap pelatihan mandiri yang dikelolah oleh pemuda Karang Taruna Andoolo dan para ibu rumah tangga.
Untuk ke depan lanjutnya, jika telah memadai, pihaknya akan menyerahkan ke Desa Andoolo untuk dikelolah oleh BUMDes.
“Saat ini Alhamdulilah sudah banyak orderan sablon, mulai dari baju olahraga, komunitas, partai dan lain lain meskipun masih baru,” ungkapnya.
“Jadi ke depan tidak perlu lagi mencari kaos di daerah lain, karena di Andoolo juga sudah ada,” tutupnya.