KENDARI – Demi menjaga stabilisasi harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pasar murah yang bertempat di Kantor Camat Baruga pada Senin (21/5/2018).
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain K mengatakan, pasar murah tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga serta memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan puasa dengan tenang dan gembira.
Katanya, adapun tujuannya agar masyarakat tidak terkendala oleh pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang tinggi. Selain itu, pihaknya juga mengajak supaya konsumsi masyarakat tidak berlebihan meski ada peningkatan pendapatan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan barang-barang pokok, karena pemerintah memastikan bahwa stok sangat memadai. Serta kepada para pedagang diminta ambil untung secara wajar,” ujar Sulkarnain saat ditemui di Kantor Camat Baruga.
Ia menuturkan, tahun depan pelabuhan New Port Kendari akan diupayakan beroperasi dengan baik sehingga arus barang akan semakin lancar dan akhirnya dapat menekan biaya distribusi dan harga barang di pasar.
“Olehnya itu, kita harus mulai terbiasa untuk memanfaatkan lahan pekarangan (urban farming) untuk tanaman sayur-sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri bahkan dijual ke pasar. Program ini sekaligus untuk mengurangi ketergantungan Kota Kendari pada daerah lain,” imbaunya.
Sulkarnain menambahkan, mengatasi inflasi ikan yakni dengan mendorong budidaya ikan air tawar dan mengajak masyarakat untuk tidak resisten dengan ikan air tawar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam juga menambahkan, pada bulan puasa biasa terjadi peningkatan permintaan yang berimbas terhadap inflasi pada periode tersebut.
Lanjutnya, kegiatan pasar murah didukung distributor Sembako, Hypermart dan Bulog serta Pertamina yang menyiapkan sekitar 560 tabung gas perkecamatan.
Selain pasar murah, pihaknya juga akan memonitor pasokan sayur-sayuran melalui pasar Baruga.
“Pengadaan Cold Storage untuk tampung ikan pada tahun ini. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan pelabuhan Samudera untuk prioritaskan pasokan ikan di Kendari sebelum dikirim keluar daerah,” tutupnya.