KENDARI – Pemerintah Kota Kendari telah menetapkan bahwa pelaksanaan Shalat Ied 1 Syawal 1439 Hijriyah/2018 Masehi bertempat pada 100 Masjid yang sudah ditunjuk oleh pemerintah kota.
“Kami tadi telah tetapkan bahwa sebelumnya ada 99 Masjid, tapi ada tambahan satu jadi total keseluruhan itu 100 masjid,” ungkap Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, usai rapat penetapan besaran zakat dan lokasi salat Idulfitri, di Aula Pola Kantor Walikota Kendari, Kamis (24/05/2018).
Dirinya berharap, jika ada Masjid yang belum terdaftar dan ingin melakukan Shalat Idulfitri agar secepatnya untuk melaporkan pada panitia untuk segera didata.
Alamsyah mengatakan, untuk pelaksanaan Shalat Idulfitri akan di pusatkan di hotel Clarion Kendari, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain akan turut Shalat di sana, sementara untuk takbir umum akan di pusatkan di Masjid Al Falah Keluharan Lepo-Lepo, tepatnya depan bundaran pesawat.
“Tadi juga sudah disampaikan langsung oleh Plt Wali Kota bahwa sesuai dengan komitmennya sendiri pada waktu sebelum menjabat Plt bahwa akan salat di Clarion,” ujarnya.
BACA JUGA: Tekan Stabilisasi Harga, Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Kota Kendari, Abdul Rauf menambahkan, untuk wilayah dua pemusatan Shalat Idulfitri akan disiapkan di Kelurahan Benua-benua. Sementara untuk khotbah masih akan dilakukan terlebih dahulu bersama Kementerian Agama RI agar bisa disamakan seluruh masjid.
“Kita sudah sepakati, untuk menunggu Kementerian Agama sudah bersiap untuk membuat ceramah atau khotbah yang seragam dan para penceramah nanti harus menyesuaikan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Kendari, untuk soal tema ceramah masih akan dibahas,” tutupnya.
