JAKARTA – Usai dilantik di Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (5/9) pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan Lukman Abunawas menyambangi Kantor KPK.
Ali Mazi ke KPK untuk mengkoordinasikan soal program kerja yang baik tanpa harus berurusan dengan hukum.
Hal ini bertujuan untuk mencipatakan pemerintahan di Sultra yang bersih.
BACA JUGA: Salam Perpisahan Teguh Setyabudi Kepada Masyarakat Sultra
“Makanya itu nanti saya akan koordinasikan dengan KPK. Kita koordinasi kemudian kita mungkin minta diasistensi, sehingga program kerja dari daerah bisa terarah untuk mencegah terjadinya peristiwa-peristiwa hukum, itu yang terpenting,” ujar Ali Mazi kepada awak media (5/9).
Ditanya terkait adanya deklarasi ganti presiden, Ali Mazi belum berpikir jauh dalam melihat fenomena yang memang sedang ramai di berbagai daerah tersebut.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmi Lantik Gubernur dan Wagub Sultra
“Saya kira belum ke situ kita bahas. Kita ndak bicara itu, yang pertama kita setelah dilantik di Istana kemudian tadi abis acara ibu-ibu Dekranas, kita bersilaturahmi dengan KPK, saya kira ini juga salah satu langkah bagus dan terobosan bagi kita yang baru dilantik ini,” terangnya.
Ali mazi membeberkan pesan KPK kepada dirinya selaku gubernur yang baru dilantik adalah selalu melakukan koordinasi dengan KPK serta Mendagri.
Tujuannya agar dalam mengambil keputusan tidak berdampak pada keputusan yang salah.
“Pesannya kalau ada keraguan dalam memutus sesuatu, akan lebih baik kita koordinasikan dengan KPK juga Mendagri. Nah, sehingga kita gak salah jalan, inikan bagus, baik kita pemerintah kan bagus untuk tata kelola pemerintah yang baik sehingga potensi-potensi SDA yang kaya dari bangsa kita ini terkelola dengan baik, itu intinya,” tukasnya.
Diketahui, tidak hanya pasangan gubernur dan wakil gubernur Sultra yang sambangi Kantor KPK namun kunjungan yang sama dilakukan kepala daerah lainnya seperti, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua, Jawa Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggar Timur, Jawa Tengah dan Bali.(a)