JAKARTA – Putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto Bentuk Rumah Aspirasinya sebagai Wadah untuk memenangkan Prabowo-Sandiga pada Pilpres 2019 mendatang.
Sandiaga yang turut menghadiri acara tersebut berharap dengan adanya Rumah Aspirasi yang digagas oleh Putri mantan Presiden Soeharto itu dapat menampung aspirasi dari seluruh masyarakat sekaligus sebagai wadah untuk menjawab segala persolan yang menimpah negeri saat ini.
“Saya berharap dengan adanya rumah aspirasi ini akan menampung aspirasi-aspirasi masyarakat dan dijawab dengan langkah-langkah strategis yang bisa disampaikan sebagai bentuk solusi koalisi Prabowo-Sandi,” kata Sandiaga saat ditemui wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Untuk itu, dirinya kembali menegaskan, dalam rangka mengembalikan perekonomian masyarakat tersebut, dirinya pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk berkampanye yang sejuk dan tidak memecah belah.
“Jadi, kita harapkan saya kembali menitipkan pesan bahwa kita harus kampanye yang sejuk, kampanyenya tidak boleh memecah belah dan harus memastikan kita dekat sama rakyat,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh relawan yang turut andil dalam memenangkan Prabowo-Sandi untuk tidak menghalang-halangi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Prabowo maupun kepada dirinya sendiri. Menurutnya, yang diperlukan saat ini adalah aspirasi dari masyarakat itu sendiri.
“Jadi harapan kita relawan juga memberikan ruang agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya. Itu yang menjadi harapan kita,” tegas mantan sandiaga
Terkait dengan lapangan pekerjaan yang saat ini dinilai berada di bawah level pesimistis, dirinya mengatakan cara untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan memfokuskan dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Karena 97 persen dari lapangan pekerjaan itu dari UMKM. Untuk lulusan S1 ke bawah yang sekarang pesimis harus kita bangun dengan keberpihakan kepada UMKM dan keberwirausahaan itu yang kita usahakan,” terangnya.
Dirinya pun mengklaim jika hal itu sudah dibuktikan di DKI selama dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur. Bahkan dengan digerakannya hal itu, pengangguran di DKI cenderung lebih menurun.
“Di DKI turun 20 ribu pengangguran, kemarin selama kami bertugas dan kami bersyukur bahwa kepada pemberdayaan UMKM, kewirausahaan dengan program dan gerakan OK OCE di DKI, jumlah pengangguran menurun,” imbuhnya.(a)