TIRAWUTA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) untuk yang kedua kalinya di Tahun 2018.
Bupati Koltim Tony Herbiansyah menjelaskan, BID merupakan bagian dari program nasional Kementrian Desa Teringgal dan Transmigrasi, sehingga program ini sangat penting bagi pengembangan kegiatan di desa.
“Manfaat BID ini bisa memberikan wawasan bagi masyarakat dan desa untuk berfikir dalam menyelesaikan persoalan yang ada di desa, serta dapat memunculkan ide – ide yang baisk,” urai Tony saat membuka kegiatan BID di Aula Kantor DPRD Koltim Rabu (19/9/2018).
Selyaknya seorang pimpinan yang tentunya ingin memajukan daerah, Tony berharap kegiatan BID yang diselenggarakan oleh DPMD Koltim kiranya dapat dijadikan motivasi, utamanya kepada para Kepala Desa (Kades), dalam menciptakan inovasi yang gemilang di desanya masing-masing.
“Saya berharap kepada para Kades mampu menciptakan inovasi terbaru yang bisa diterapkan di desanya masing-masing,” ujar Tony penuh harap.
Sementara itu Tenaga Ahli La Ode Amran Apity kepada media menyebutkan ada beberapa cara untuk menyaring kreatifitas Inovasi desa diantaranya, Kartu Komitmen, dimana kades mengkaji inovasi yang ada di desanya masing-masing yang cocok bagi desanya. Selanjutnya Kartu Ide diantaranya peserta mengamati inovasi yang ditawarkan
“Ada 2 kreteria cara untuk melakukan penilaian kreatifitas inovasi desa, yakni dengan menggunakan sistem Kartu Komitmen dan Kartu Ide. Kedua kartu itu, akan mengamati kreatifitas inovasi desa yang ditawarkan,” tuturnya.(a)
