Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Sebanyak 30 rumah khusus nelayan di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dibangun. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Selasa (23/7/2019).
Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Konut, Azis M mengatakan, pembangunan rumah khusus bagi nelayan sebanyak 30 unit di Desa Laimeo yang anggarannya bersumber dari APBN tidak lepas dari peran Bupati dan Wakil Bupati yang selalu memberikan dorongan kepada OPD.
“Betapa besar perhatian beliau berdua kepada masyarakat. Kami sering dimarahi jika pelayanan kepada masyarakat lambat,” kata Azis M.
Ditempat yang sama, Kementerian PUPR yang diwakili oleh Kepala Satuan Kerja V Provinsi Sultra, Eka Rahendra menuturkan, bantuan perumahan khusus nelayan di Sultra ada dua lokasi. Diantaranya, Kolaka Utara dan Konawe Utara.
Untuk di Konawe Utara, lanjut Eka Rahendra, pembangunan 30 unit rumah khusus nelayan di Desa Laimeo menghabiskan anggaran Rp.3,4 miliar dan pembangunannya berakhir tanggal 24 November 2019.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
“Rumah ini memang khusus nelayan. Yang diusulkan 50 unit dan yang direalisasikan ada 30 unit. Mudah-mudahan tahun depan dialokasikan lagi, yang penting lahannya sudah siap,” katanya.
Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, selaku Pemerintah Daerah tidak akan pernah berhenti melakukan pembangunan, meski saat ini baru 30 unit perumahan khusus nelayan yang diberikan pemerintah pusat.
“Saya akan bertanggungjawab soal lokasi tinggal bapak (Kasatker) mau turunkan berapa lagi di Konawe Utara. Lokasi akan saya siapkan, yang penting warga saya ada rumahnya,” ujar Ruksamin.
Mantan Ketua DPRD Konut ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada enam masyarakat Laimeo khususnya pemilik lahan yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan 30 unit perumahan khusus nelayan.
“Inilah masyarakat yang mewakafkan tanahnya, tidak satu sen pun yang kita bayar,” pungkasnya.
Pembangunan 30 perumahan khusus nelayan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ruksamin, Wakil Bupati Raup dan Komandan Kodim 1417/Kendari Letnan Kolonel (Letkol) Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, yang dihadiri oleh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Konut dan masyarakat Desa Laimeo. (a)