Kolaka utara – Sebanyak 87 Orang Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diberangkatkan melalui pelabuhan Ferry Katoi Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Embarkasi Haji Makassar (Sulsel).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara, Alimuddin mengatakan Calon Jamaah Haji (CJH) yang siap diberangkatkan pada tahun 1443 H / 2022 sebanyak 87 Orang.
Kata dia, Jamaah Calon Haji (JCH) ini terdiri dari 87 orang, yakni llaki – laki sebanyak 28 orang dan perempuan 59 orang.
Baca Juga : Dugaan Monopoli PT KSI Jety Puluhan Masyarakat Demo di DPRD Kolut
“Dari 87 orang CJH itu berdasarkan data, kecamatan yang terbanyak berangkat ke Tanah Suci adalah Kecamatan Lasusua sebanyak 23 orang, Kecamatan Ngapa sebanyak 18 orang, Kecamatan Batuputih Sebanyak 17 orang,dan kecamatan Kodeoha sebanyak 7 orang, Kecamatan Pakue sebanyak 5 orang dan Kecamatan Rante Angin Sebanyak 5 orang serta Kecamatan Watunohu sebanyak 4 orang,” Ujarnya pada saat menyampaikan laporannya dihadapan Pemkab, OPD dan Forkompinda yang turut hadir saat pelepasan di Aula Kantor Pelabuhan Fery Katoi, Selasa ( 21/06/22).
“Kemudian Kecamatan paling sedikit yang berangkat Haji pada tahun ini yakni Kecamatan Lambai 1 Orang, Kecamatan Tiwu 2 Orang, Kecamatan Pakue Tengah 2 Orang dan Kecamatan Katoi 3 Orang,” sambung Alimuddin.
JCH asal Kolaka Utara tergabung pada Embarkasi Haji Makassar Sulsel pada kloter 7 dan akan diberangkatkan dari Embarkasi Makassar menuju Jeddah (Arab Saudi) pada Kamis malam (23/06/22) dengan mengunakan pesawat Garuda GA-1107.
Baca Juga : Wabup Konsel Sebut Guru Dan Orang Tua Merupakan Mata Rantai Pendidikan
Sementara itu Bupati Kolaka Utara H. Nur Rahman Umar, n dalam sambutannya menjelang melepas JCH Kolaka Utara, mengataka, moment ini merupakan suatu kerinduan akan suasana pelepasan Jemaah karena dua tahun terakhir ktidak pernah ada kebarangkatan akibat dari Covid-19 yang melanda.
“Selain itu para CJH juga telah mengikuti pembekalan yang diberikan oleh petugas haji Kabupaten Kolaka Utara baik itu tuntunan maupun aturan – aturan manasik kiranya dapat dipatuhi secara tertib dan disiplin demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji, terang.
“Kami berpesan kepada para calon Jamaah haji agar melakukan aktivitas yang penting saja jangan terlalu banyak kegiatan yang tidak ada manfaatnya, dan kita semua inginkan semoga para calon Jamaah Haji kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” tukas Nur Rahman.
Reporter : Pendi
Facebook : Mediakendari
