Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – AKBP Andi Adnan Syafruddin resmi melepas jabatannya sebagai Kapolres Bombana dan bersiap mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sementara itu, untuk Kapolres Bombana kini dijabat AKBP Andi Herman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Buton.
AKBP Andi Herman mengawali masa tugasnya di ‘daerah penghasil emas’ bersamaan dilaksanakanya pisah sambut Kapolres Bombana di Mapolres Bombana, Selasa (17/9/2019).
Selain berkenalan dengan jajaran Korps Bhayangkara Bombana yang akan dipimpinnya, AKBP Andi Herman memanfaatkan agenda pisah sambut ini untuk berkenalan dengan puluhan awak media.
Dalam konferensi pers di ruang Cipkon Mako Polres Bombana, AKBP Andi Herman menuturkan, jika dirinya berkomitmen melanjutkan program Kapolres Bombana sebelumnya yakni AKBP Andi Adnan Syafruddin.
Baca Juga:
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
- Akses Jalan di Ambekairi, Latoma Hingga Desa Nesowi Kecamatan Latoma Sedikit Hari Lagi Rampung, Pengguna Jalan Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Harmin Ramba
- Prabowo Menang Besar di Konawe Saat Pilpres, Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Kabupaten Konawe Wujud Kerja Nyata Partai Gerindra
- Angkat Visi Konawe Maju Menuju Kota Padi, Ini 5 Misi dan 18 Program Unggulan Pasangan HADIR
“Sepuluh program Mantan Kapolres Bombana sangat baik semua, hampir sama dengan program saya di Buton. Namanya saja yang beda, jadi kita tinggal lanjutkan saja,” ungkapnya.
Selain itu, kata Andi Herman, dirinya akan terus melihat kondisi objektif masyarakat daerah tersebut dalam menentukan program Polres Bombana kedepannya. Ia juga berharap awak media bisa menjadi mitra Polri untuk kemajuan daerah Bombana.
“Nanti kita akan liat keinginan masyarakat, untuk memodikiasi progam yang tidak relevan lagi. Tapi saya rasa program ini sudah menjadi perintah pimpinan serta kemauan masyarakat,” pungkasnya. /B