KENDARI – Tim Neo Fusion FC U-35 berhasil menjadi pemegang Mahkota dalam turnamen tahunan Anniversary Neo Fusion yang ke 9 untuk usia 35 tahun ke atas. Kegiatan yang digelar tiap tahun menjadi ajang membahagiakan untuk tuan rumah.
Pertandingan ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (20-21/07/2019) di Lapangan Kubra Satu.
Neo Fusioan Legenda berhasil menjadi juara usai menang adu finalti melawan Zanezeta FC dengan skor 3-1.
Selama pertandingan final, kedua tim memiliki kekuatan yang sama. Skor 2-2 tidak bisa dipungkiri hingga menit terakhir.
BACA JUGA :
- Wakil Wali Kota Sudirman Resmi Tutup Puncak TARKAM 2025, Ribuan Warga Padati Tugu Religi
- Fun dan Kompetitif! Lomba Tarkam Kemenpora 2025 Hidupkan Tradisi Olahraga Rakyat di Kendari
- Wakil Bupati Konawe Utara Buka Turnamen Voli Laramo Meohai Cup I, Dukung Pengembangan Olahraga Daerah
- Kolaborasi dan Sportivitas Warnai Pembukaan Turnamen Bulutangkis Antar Media di Kendari
- Sekda Sultra: POPDA Sultra 2025 Wujud Komitmen Gubernur dan Wagub dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga
- 39 Tim Berebut Rp80 Juta! Bupati Cup Konawe Utara 2025 Siap Panaskan Lapangan Basule
Selama pertandingan berlangsung, Neo Fusion hampir saja mengalami kekalahan. Untungnya, sang Kapten Kinaz berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir babak kedua.
Selama adu penalti, Zanezeta tak berkutik, hanya mampu memasukan satu gol, sementara tendangan Finalti Kinaz yang juga pemilik Neo Fusion tersebut manjadi gol emas bagi Neo Fusion FC U-35.
Zanezeta harus puas di peringkat dua, disusul oleh BPPW PUPR FC sebagai peringkat III dan FMP FC juara IV dalam ajang.
Untuk diketahui, kejuaraan U-35 ini diikuti oleh 12 tim yang dibagi menjadi empat pool/grup. (A)
Reporter : Rahmat R.











