TIRAWUTA – Demi untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati Kolaka Timur (Koltim), sebagai agrobisnis yang mampu berdaya saing khususnya dibidang pertanian, serta untuk menciptakan swasembada pangan yang melimpah, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perhubungan (PUTRP) Koltim, menggelar Workshop Pembangunan Saluran Irigasi, yang berlangsung di Aula Kantor PUTRP, Jumat (7/9/2018).
Dalam Kegiatan Workshop tersebut membahas tentang pembangunan saluran irigasi, yang rencananya bakal di bangun di 3 kecamatan di Koltim melalui Anggaran Perubahan Daerah (APBD) tahun 2018.
Kepala Dinas PUTRP Koltim, Bio Mansur, menuturkan pembangunan saluran irigasi pada 3 kecamatan itu merupakan daerah pertanian penghasil beras yakni Kecamatan Mowewe, Ladongi, dan Loeya. Ke 3 Kecamatan itu kata dia, masih sering menjadi kendala yakni sering terjadi kekeringan akibat irigasi yang belum memadai.
“Tiga Kecamatan penghasil beras itu ternyata masih memiliki kendala kekeringan, yang disebabkan belum maksimalnya irigasi di bagian persawahan,” kata Bio Mansur, yang ditemui usai kegiatan tersebut.
Olehnya itu, lanjut Bio Mansur, akibat kendala sering terjadinya kekeringan di 3 kecamatan itu, tahun 2018 ini melalui anggaran APBD Koltim, segera diperbaiki irigasi-irigasi yang dianggap belum ada dan belum berfungsi dengan maksimal.
“Melihat dari pada visi misi bupati menjadikan Koltim sebagai daerah agrobisnis, maka saya wajib untuk mendukung pembangunan utamanya pada bidang pertanian, karena di Koltim 80 persen adalah pertanian,” jelasnya.(a)