KOLAKA UTARA – Sebuah rekaman suara yang diduga suara dari Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), Buhari berdurasi 11,54 detik tersebar ke sosial media.
Dalam rekaman suara yang diduga Buhari itu membeberkan perjalanan dinas fiktif anggota DPRD Kolut. Disebutkan para wakil rakyat itu hanya melaporkan bahwa telah melakukan perjalanan dinas. Namun, faktanya tidak seperti itu. Para anggota Dewan tidak melakukan perjalanan dinas.
Direkaman yang beredar itu juga dikatakan kesalahan yang terjadi di DPRD Kolut bukan sekedar pelanggaran etik. Akan tetapi, pelanggaran yang bisa dijerat pidana.
Hanya saja, direkaman tersebut tidak disebutkan waktu terjadinya dugaan perjalanan dinas fiktif itu. Pun demikian, dengan nama para anggota DPRD Kolut yang diduga melakukan perjalanan dinas fiktif tidak disebutkan.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPRD Kolut, Buhari membantah dirinya bukanlah orang yang berbicara dalam rekaman yang tersebar tersebut.
Anggota DPRD tiga periode juga merasa tidak pernah melakukan pembicaraan seperti itu.
“Orang yang menyebarkan rekaman itu merupakan pelanggaran ITE yang dilakukan,” singkat Buhari saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Sabtu 12 Februari 2022.
Reporter : Pendi
Editor : Ardilan