BAUBAU – Wali Kota Baubau terpilih, AS Tamrin dengan tegas menyatakan, tidak ada skenario yang sengaja dibuat-buat dalam lingkup pemerintah kota Baubau.
Orang nomor satu di kota Baubau ini membantah keras isu-isu yang beredar jika dirinya dianggap membuat dinasti politik dalam pemerintahan Kota Baubau.
Hal tersebut dikarenakan jabatan strategis dan struktural saat ini, yakni Ketua DPRD Baubau dijabat oleh Kamil Ady Karim yang merupakan kakak dari AS Tamrin. Lalu, ada juga Sekretaris Daerah (Sekda) kota Baubau yang dijabat oleh Roni Muchtar yang dikabarkan merupakan kemenakan dari AS Tamrin.
BACA JUGA: Monianse : Terima Kasih Kepada Masyarakat Baubau Mempercayakan Kembali AS Tamrin
“Pak Kamil Adi Karim ini sebenarnya pemilik suara terbanyak pada Pemilu tahun 2014 lalu. Karena saya rasa tidak elok masyarakat menilai kami. Saya Wali Kota dan Kakak saya ketua DPRD, maka pak Kamil mengalah. Sehingga jadilah ibu Roslina Rahim ketua DPRD,” kata AS Tamrin, ditemui Selasa malam (14/8/2018).
Akan tetapi, lanjut Tamrin, karena Roslina Rahim yang menjabat ketua DPRD kala itu juga ikut kontestasi pemilihan Wali Kota. Maka, Kamil Ady Karim pun dilantik menggantikan posisi Roslina Rahim yang harus mundur dari jabatan ketua DPRD.
“Ibu Roslina kan calon Wali Kota juga berarti harus mundur karena aturannya memang begitu. Makanya, pak Kamil yang gantikan posisinya. Jadi, tidak ada yang skenario maupun masalah dinasti politik,” ujarnya.
Sedangkan, terkait Roni Muchtar, Tamrin juga mengaku jika Sekda Baubau tersebut bukan kemenanakannya.
“Kalau pak Roni itu menjadi Sekda sudah sesuai prosedur lelang jabatan, bukan karena keluarga. Kita semua di Baubau ini merupakan keluarga. Jadi, tidak ada namanya membangun dinasti,” tandasnya.(a)