Reporter: Erwino
Editor : Def
LAWORO – Pada Jumat (15/3/2019) kemarin, mungkin menjadi hari sial bagi Dirman, warga Desa Langku-langku, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Betapa tidak, saat sedang asyik nongkrong di Pelabuhan Fery Tondasi, tiba-tiba dirinya dikeroyok sekolompok pemuda.
Baca Juga :
- Mandi di Kali, Seorang Warga Mubar Diserang Buaya
- Lagi, Pj Gubernur Sultra Membagikan Bantuan Beasiswa dan 2 Ribu Paket Sembako di Mubar
- DP3A dan Kepolisian Usut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di Mubar
- Pj Bupati Mubar Keluhkan Sikap ASN Kurang Disiplin
- Bahri Harap PDIP Mubar Mewujudkan Pendidikan Politik yang Baik
- Tabrakan Maut di Muna Barat Mobil Fuso VS Sepeda Motor, Pengendara Motor Meninggal
Usai dikeroyok, sekolompok pemuda tersebut langsung meninggalkan Dirman. Untungnya, dirinya masih mengenali salah satu pengeroyok, yakni Agus. Tidak terima dengan pengeroyokan itu, lelaki yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini langsung melaporkan perbuatan Agus Cs ke Polsek Tiworo Tengah.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi membenarkan kejadian itu. Kata dia, pasca menerima Laporan Dirman ke Polsek Tiworo Tengah, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Saat ini para pelaku sedang dalam pengejaran,” jelas Ogen, kepada Mediakendari.com, Sabtu (16/3/2019). (B)