Reporter: Taswin Tahang
Editor: La Ode Adnan Irham
Kendari – Sejak tahun 2018 – 2019 bahan makanan masih menjadi faktor tertinggi penyebab inflasi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra. Selasa (5/11/2019).
Kepala BPS Provinsi Sultra, Moh Edy Mahmud menjelaskan, selain bahan makanan hal lain yang jadi penyebab Inflasi yakni transportasi, perumahan, air dan listrik, sandang, kesehatan dan pendidikan.
Moh Edy merinci faktor penyebab inflasi tahun 2019 dari yang tertinggi ke terendah yakni bahan makanan yang tertinggi sebanyak 9,08 persen, sandang 4,51 persen, pendidikan 4,25 persen, perumahan 0,98 persen, kesehatan 2,59 persen air dan listrik 0,98 persen serta transportasi -0,45 persen.
Baca Juga :
- Pj Bupati Busel Ridwan Badallah Tancap Gas, di Hari Pertama Menjabat
- Dukung Ketahan Pangan Nasional, Bulog Unaaha, Kabupaten Konawe Terus Lakukan Penyerapan Hasil Produksi
- Terjadi Kekosongan Jabatan di Lingkup OPD Prov Sultra, Anggota DPRD Syahrul Said : Kondisi Sedang Tak Baik Baik Saja
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- Bangun Sinergi, Pemda Konawe Bersama BPS Jaga Stabilitas Harga
- Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Busel, Ini Langkah Awal Ridwan Badalah
Lanjutnya, penyebab bahan makanan menjadi faktor utama naiknya inflasi itu berasal dari alam dan hari-hari besar. Katanya, bahan makanan biasanya akan naik saat gelombang besar, sehingga mengakibatkan nelayan susah menangkap ikan.
“Juga kontribusi dari luar daerah yang terganggu, contohnya dari Makassar dan Jawa yang akan membuat persediaan sedikit dan harga naik. Selain itu ada momen Puasa dan lebaran yang membuat harga bahan makan juga menjadi naik,” tutupnya. (B)