JAKARTA, Mediakendari.com – Bahlil La Hadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, secara resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Dengan latar belakang sebagai mantan sopir angkot, pendaftaran Bahlil berpotensi menciptakan sejarah baru di partai politik terbesar ini. Jika terpilih, Bahlil akan menjadi Ketua Umum Golkar pertama yang berasal dari latar belakang yang tidak biasa.
Bahlil, yang kini memegang jabatan penting di pemerintah, mengaku telah mendapat dukungan signifikan dari 469 pemilik suara dari total 558 pemilik hak suara di DPD I dan DPD II Partai Golkar, melampaui 80% dari total dukungan yang diperlukan.
Hal ini disampaikan Bahlil La Hadalia saat menyampaikan Konferensi persnya setelah menyerahkan berkas pencalonannya dalam Rapimnas Partai Golkar yang dilaksanakan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin(19/8/2024).
Dalam pidatonya, Bahlil mengungkapkan rasa syukur dan tekadnya. “Selama 1 tahun 3 bulan terakhir, saya telah berikhtiar dan berkomitmen untuk berkompetisi dalam Partai Golkar jika ada kesempatan. Hari ini, saya mendaftarkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran Rumah Tangga dan Pasal 18 tentang syarat pencalonan Ketua Umum. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan saya,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa dirinya memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, termasuk pernah menjabat sebagai pengurus DPD Golkar Provinsi Papua pada tahun 2004. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam partai lain dan telah mengikuti berbagai diklat sesuai ketentuan.
“Saya percaya bahwa kompetisi di Golkar adalah sesuatu yang indah dan wajar. Jabatan seharusnya diraih melalui kompetisi, bukan pemberian. Saya siap untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat, serta berkomitmen pada prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi oleh Golkar,” tambah Bahlil.
Pendaftaran Bahlil La Hadalia sebagai calon Ketua Umum Golkar membuka peluang bagi perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan partai. Dengan latar belakang yang unik dan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip demokrasi, Bahlil diharapkan dapat membawa perspektif baru dan kemajuan signifikan bagi Partai Golkar jika terpilih sebagai Ketua Umum. (Red)
