KENDARI – Tanggapi adanya beberapa traffic light yang mati di Kota Kendari, Dinas Perhubungan Kota Kendari mengatakan bahwa tidak semua traffic light bersumber dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, La Ode Abd. Manas Salihin, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa traffic light yang ada di Kota Kendari berasal dari dua sumber.
“Jadi di Kota Kendari ini traffic light ada dua sumber, yang bersumber dari pemerintah kota Kendari dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Kendari, ada juga yang dibangun oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD),” Ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at 11 Maret 2022.
Lebih lanjut Manas mengatakan bahwa ada beberapa traffic light milik BPTD yang dibangun dijalan jalan nasional yang oleh Pemkot sendiri tidak bisa melakukan pemeliharaan jika belum diserahkan menjadi aset Pemkot Kendari.
“Yang harus kita pelihara kan aset kita, kami tidak bisa pelihara kalau belum diserahkan karena belum jadi aset Pemkot Kendari. Nanti kalau kita pelihara yang bukan aset kita di belakang hari itu pasti jadi temuan,” katanya.
Baca Juga : Peringati Hari Perempuan Internasional, Sulkarnain Harapkan Perempuan Jadi Mitra
Manas juga mengatakan bahwa saat ini 5 traffic light yang ada di Kota Kendari saat ini dibawah kepemilikan BPTD sedangkan untuk Pemkot sendiri memiliki 9 traffic light.
“Milik Pemkot juga ada yang mati tetapi saat ini kita lakukan pembenahan. Jadi selama ini sistem kelistrikannya yang salah. Sekarang itu pakai sistem prabayar seharusnya dia pakai analoi jadi dibayar perbulan,” ucapnya.
Manas menambahkan bahwa jika sistem kelistrikannya memakai prabayar jika pada waktu kendaraan sedang padat, saat kehabisan pulsa traffic light akan mati.
“Makanya sekarang sedang diinventarisir agar dialihkan dari prabayar ke analog,” pungkasnya.
Penulis : Dila Aidzin