KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Suasana khidmat terasa berbeda di Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (17/8/2025).
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sebanyak 34 penyelam dari komunitas selam se-Sulawesi Tenggara bersama TNI-Polri menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut.
Bendera kebanggaan bangsa itu dikibarkan dengan gagah di kedalaman 17 meter di dasar laut biru Namu. Upacara berlangsung tertib, dimulai dari persiapan, penghormatan bendera, hingga pengibaran yang dilakukan para penyelam.
Dari jajaran kepolisian, tim penyelam Brimob Polda Sultra ikut ambil bagian. Dipimpin oleh Ipda Muh. Nasrul Insani, FN., S.H., personel Brimob terlihat mantap mengawal pengibaran merah putih di dasar laut.
Menurutnya, keterlibatan Brimob bukan hanya wujud penghormatan terhadap kemerdekaan, tetapi juga bentuk nyata sinergitas TNI-Polri dan masyarakat.
“Selain membangkitkan semangat nasionalisme, kegiatan ini menjadi momentum mempererat persaudaraan serta menunjukkan bahwa Brimob selalu hadir bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan positif,” ujar Ipda Nasrul.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Pembina Ok Dive Community Sultra, Mohammad Rais. Ia menyebut seluruh rangkaian upacara berjalan lancar dan penuh makna.
“Semua tahapan sesuai rencana. Ini bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa sekaligus ajakan menjaga kekayaan laut Sultra,” ungkapnya.
Sementara itu, Mayor Tek Jaya Shadiqin, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan bahwa momen unik ini tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan laut.
Kepala Desa Namu, Nikson, menilai kegiatan tersebut sebagai kebanggaan tersendiri bagi warganya. Menurutnya, pengibaran merah putih di bawah laut mampu mengangkat potensi wisata Namu ke tingkat yang lebih luas.
“Kami sangat berterima kasih. Kegiatan ini bukan hanya mengenang perjuangan bangsa, tetapi juga mendorong promosi wisata desa,” tuturnya.
Tak hanya upacara, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan aksi sosial berupa pembagian 40 kacamata renang, 8 masker snorkel, serta 20 sak beras ukuran 5 kilogram untuk masyarakat sekitar.
Dengan berkibarnya merah putih di laut biru Namu, semangat kemerdekaan semakin terasa menyatu dengan keindahan alam Sulawesi Tenggara.
Sinergi TNI-Polri, komunitas selam, dan masyarakat menjadi pesan kuat bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan di mana saja bahkan dari dasar laut Nusantara.











