KENDARI – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Minot Purwahono menyebut, dalam rangka Update informasi hasil penelitian Komoditas Produk Jenis Usaha (KPJU) unggulan UMKM Sultra, pihaknya melakukan kegiatan Diseminasi Hasil KPJU.
“Kegiatan seperti ini pernah kami lakukan lima tahun sebelumnya yakni pada tahun 2012. Memang setiap lima tahun sekali Bank Indonesia mengadakan penelitian untuk melihat apakah sudah ada perubahan yang mendasar dari KPJU unggulan UMKM yang ada di Sultra,” ungkap Minot usai kegiatan diseminasi di Aula KPwBI Sultra, pada Selasa (20/02/2018).
Minot menerangkan, pihaknya telah mengadakan penelitian bekerja sama dengan PT Primakelola Institut Pertanian Bogor (IPB) serta IPB menggandeng Universitas Halu Oleo (UHO) untuk bersama-sama mengadakan penelitian yang dilaksanakan sejak Juni hingha Desember 2017 lalu.
“Setelah selesai penelitian, kami laksanakan desiminasi bersama pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, provinsi, pihak perbankan termasuk pelaku usaha,” urainya.
Katanya, tujuan dilakukannya agar diketahui potensi di Sultra yang dapat dikembangkan termasuk potensi kedepannya.
“Jadi, komoditas-komoditas yang menjadi unggulan di Sultra dapat terlihat. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya pada tahun 2012 tidak terlalu terjadi perubahan signifikan dilihat dari segi perkebunan misalnya tumbuhan Cacao dan Jambu Mete,” terangnya.
Lanjutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki Sultra masih besar untuk dikembangkan. Seperti Kakao yang dapat diolah dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Hasil penelitian akan kami sampaikan keseluruh kabupaten/kota, karena disemua kabupaten/kota sudah punya komoditas unggulannya termasuk juga provinsi ada semua,” paparnya.
Minot berharap, hasil penelitian dapat menjadi salah satu acuan bagi pemerintah daerah bagaimana mengembangkan UMKM termasuk dalam pembinaannya melalui pelatihan.
“Masing-masing daerah sudah punya Dinas UMKM yang sudah berjalan dengan harapan dapat memberikan masukan dari BI yang memang strategis pemerintah untuk memberikan semacam saran dan rekomendasi supaya UMKM nanti bisa menjadi salah penopang perekonomian Sultra,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin