Editor : Kang Upi
KENDARI – Bank Indonesia (BI) menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan sektor pariwisata, sebagai salah satu tonggak perkembangan ekonomi baru Indonesia, di masa depan.
Salah satu gagasan dalam pengembangan sektor pariwisata yakni, penyediaan akses keuangan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini turut menjadi penggerak sektor wisata.
Humas KPw BI Sultra Dedi Prasetyo menjelaskan, BI saat ini tengah merancang skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu UMKM pariwisata dari sisi permodalan untuk memperluas usaha.
Baca Juga :
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
“BI saat ini sedang menyusun, suatu skema KUR yang bisa dimanfaatkan untuk pelaku usaha dibidang pariwisata,” kata Dedi dalam Ngobrol Pintar (NGOPi) yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kedai Kopi Tungku Kota Kendari, Jumat (15/11/2019).
Dengan KUR ini, kata Dedi, diharapkan bisa membantu pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah untuk bisa menikmati akses keuangan berbasis KUR. yang selama hanya terbatas di sector tertentu.
“Dengan KUR tersebut, pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah bisa menikmati akses keuangan untuk penambahan modal,” pungkas Dedi.